Syawal berarti peningkatan. Sedangkan, lebaran berarti sesudah. Hal tersebut dimaksudkan sesudah menjalani puasa Romadhon.Â
Dalam lebaran ada halal bihalal yang bersubstansi saling memaafkan. Hal ini dilakukan dalam bersilaturohim. Jadilah engkau pemaaf dan surulah menjalankan yang makruf(Al A'rof: 199).Â
Begitu mulianya bersilaturohim, hingga Rosululloh berpesan: Barang siapa yang ingin diluaskan rejekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menjalin tali persaudaraan (HR. Bukhori).
Persaudaraan atau ukhuwah baik ukhuwah Islamiyah, persaudaraan umat Islam. Ukhuwah wathoniyah, persaudaraan antarsemua golongan. Ukhuwah basyariyah, persaudaaraan kepada seluruh umat manusia. Tidaklah Aku(Alloh) mengutusmu, melainkan menjadi rahmat bagi alam semesta(Al Anbiyaa':107).
Oleh karena itu, hindari bersilaturohim yang membawa bencana karena (1) Saat bersilaturohim selalu memotong pembicaraan, (2) Sibuk dengan pikirannya sendiri, tak memperhatikan pembicaraan orang lain(sikap gesture), (3) Mencari titik kelemahan pembicaraan orang lain untuk menjatuhkan, (4) Tidak ditanya malah bicara sendiri melampaui batas.Â
Hal tersebut akan dikupas pada webinar Syawalan Virtual di kampus STIAMAK BARUNAWATI naungan YBBS milik PELINDO III(PERSERO) tanggal 3 Juni 2021.