Mohon tunggu...
Muchammad Akbar Kurniawan
Muchammad Akbar Kurniawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hi...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lomba Mading: Menyemai Nilai Moderasi Beragama di Kalangan Siswa MTs Almaarif 1 Singosari

14 Mei 2024   19:12 Diperbarui: 14 Mei 2024   19:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Dalam era digital yang serba cepat ini, tantangan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama semakin besar. Radikalisme dan intoleransi dapat dengan mudah menyebar melalui media sosial dan platform digital lainnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang inovatif dan kreatif untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui Lomba Majalah Dinding (Mading).

            Lomba Mading merupakan ajang di mana pelajar dapat mengekspresikan ide dan kreativitas mereka melalui karya tulis, gambar, dan desain yang dipajang pada sebuah majalah dinding. Lomba ini tidak hanya melatih kemampuan akademis dan seni siswa, tetapi juga dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting, termasuk nilai-nilai moderasi beragama. Melalui Lomba Mading, siswa diajak untuk menggali dan menampilkan informasi mengenai berbagai agama dan kepercayaan. Ini akan membantu mereka memahami keragaman dan pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Sumber: Penulis
Sumber: Penulis

            Kemudian, proses pembuatan Mading mendorong siswa untuk berpikir kritis dan reflektif mengenai isu-isu keagamaan dan sosial. Mereka belajar untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid dan lebih menghargai perbedaan. Lomba ini biasanya dilakukan dalam kelompok, sehingga siswa dari latar belakang yang berbeda dapat bekerja sama. Ini adalah langkah nyata dalam mempraktikkan nilai-nilai moderasi dan kerjasama. 

Dengan diadakannya Lomba Mading bertema moderasi beragama, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih terbuka, toleran, dan kritis terhadap berbagai isu keagamaan. Mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai moderasi di lingkungan mereka, baik di sekolah maupun di masyarakat luas.

            Lomba Mading bukan sekadar ajang kompetisi biasa, tetapi bisa menjadi alat edukatif yang powerful dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Melalui kreativitas dan kerjasama, pelajar dapat belajar banyak tentang pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu, perlu dukungan penuh dari semua pihak, baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat, untuk mensukseskan kegiatan ini demi masa depan yang lebih harmonis dan damai.

Karya Mading SiswaSumber: Penulis
Karya Mading SiswaSumber: Penulis

            Pada akhirnya, Lomba Mading berperan penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan harmonis. Peserta lomba tidak hanya belajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga untuk menghormati dan menghargai pandangan orang lain. Proses ini akan mendorong dialog antarbudaya dan antaragama yang konstruktif, serta menumbuhkan sikap saling menghormati di kalangan siswa. 

Ketika siswa belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam konteks yang beragam, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masyarakat yang semakin pluralistik. Dengan demikian, Lomba Mading tidak hanya mengasah kemampuan intelektual dan artistik, tetapi juga memupuk nilai-nilai kemanusiaan yang esensial untuk kehidupan bersama yang damai dan harmonis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun