Faktor Internal: Al-Qur'an sebagai Sumber Primer, Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai penjelas dan pelengkap Al-Qur'an yang selalu memberikan landasan praktis bagi kehidupan Muslim, Ijtihad sebagai upaya intelektual untuk menemukan hukum atau solusi terhadap permasalahan baru yang tidak secara eksplisit dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Sunnah menjadi motor penggerak dinamika pemikiran Islam, dan Kebutuhan Umat yang terus berkembang seiring perluasan wilayah Islam dan kompleksitas sosial masyarakat menjadi pendorong lahirnya berbagai pemikiran baru.
Faktor Eksternal: Interaksi Budaya dengan berbagai peradaban yang ditaklukkan atau bersinggungan dengan Islam membawa pengaruh signifikan terhadap perkembangan pemikiran Islam, Faktor Politik khususnya kebijakan khalifah-khalifah tertentu terhadap pengembangan ilmu pengetahuan memberikan dampak besar, dan Filsafat Asing terutama dari tradisi Yunani, memberikan pengaruh mendalam terhadap metode berpikir dan sistematika ilmu pengetahuan Islam, serta didukung oleh Pertukaran Ilmu Pengetahuan melalui jalur perdagangan, perpindahan penduduk, dan pusat-pusat pembelajaran menciptakan jaringan intelektual yang luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI