Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Langkah Ringan dan Wejangan dari Sebuah Kisah

15 Juli 2019   21:08 Diperbarui: 15 Juli 2019   21:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kelompok 21 pada KKN 2019 di Solokan Jeruk-Ciparay (Sumber : Dokumen Pribadi)

(KKN Hari Ke-1)

Hari ini (15/072019), perjalanan kelompok 21 pada KKN 2019 di Solokan Jeruk-Ciparay sudah dimulai dengan kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Lapangan Hitam UPI Kampus Cibiru. 

Pada kesempatan itu, Direktur UPI Kampus Cibiru memberikan nasehat kepada para mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan 40 hari ini dengan harapan untuk menjadi sebuah solusi, bukan menjadi sebuah masalah di tempat kami nanti. 

Tidak semua yang disana hadir untuk mendengarkan karena memang pikiran dan kerja kami tidak seragam, sebagai panitia --yang punya job desc tersendiri---ada kegiatan di tempat lain, begitu pula mahasiswa lain yang tentu memikirkan bagaimana caranya untuk ke tempat KKN secepatnya, dsb.

Pukul 08.01, saya dan beberapa anggota kelompok pun tiba di kantor kecamatan yang sudah mulai menghangat dengan kehadiran kami. Masuk ke dalam aula yang menurutku kecil membuatku berpikir "mereka semua tidak akan masuk ke dalam; keputusan panitia sangat tepat dengan menempatkan perwakilan saja yang hadir pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa". 

Memang benar saja, hampir seluruh kursi terisi penuh dan masih banyak mahasiswa lain yang lebih banyak dari perwakilan yang harus menunggu di luar aula.

Prosesi resmi dijalankan oleh Probumsil sebagai protokol acara, karena memang acara ini perlu ditangani profesional yang kompeten menangani Pimpinan Kampus Daerah, 

Pejabat Kecamatan, beserta pihak TNI dari beberapa sektor. Disinilah para pimpinan di hadapan kami unjuk gigi dalam menampilkan kata-kata sambutan yang menarik. Di antara semuanya, hanya Dansektor 21 yang memberikan kata sambutan yang lebih "wah" karena sekaligus memberikan pematerian.

Bertemu dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami dan kebaikan beliau yang mengantar kami menuju kepala desa dan kos-kosan yang akan menjadi tempat bernaung kami membuat langkah kami terasa ringan. 

Bagaimana tidak ? dia bahkan membereskan hal-hal teknis seperti lokasi kerja kami yang mendetail hingga urusan program yang sebelumnya masih simpang-siur arahnya. Perilaku DPL memang baik sekali, namun bukan berarti kami dimanjakan karena kami bahwa kerja kami kedepannya selalu mulus selama 40 hari.

Perwakilan Dansektor 21 --lebih tepatnya dari Subsektor 17---mendatangi kami pada siang hari. Dia menyempatkan waktu untuk mengucapkan selamat datang dengan sederhana dan memberitahu kesediaan subsektor untuk membantu mahasiswa menjalani KKN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun