Mohon tunggu...
Muammar Irsyad Kadir
Muammar Irsyad Kadir Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

(maha) siswa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cita-cita Bangsaku untuk Citarum Indonesia

28 Mei 2018   09:15 Diperbarui: 28 Mei 2018   10:14 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri seribu sungai, itulah julukan yang dapat disematkan untuk Indonesia. Hal itu dikarenakan di setiap provinsi atau daerah yang ada di Indonesia memiliki sungai-sungai. Namun saat ini pendataan jumlah sungai yang pasti belum diketahui. Menurut, Fauzan Ali, selaku Kepala Pusat LIPI, mengatakan bahwa "Sekarang ini, data sungai masih belum jelas, ada yang bilang jumlahnya ribuan" seperti dilansir Lipi.go.id (01/12/2016). 

Sungai merupakan salah satu sumber mata air yang sangat memiliki peran yang strategis dalam kehidupan makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Bagi manusia, sungai merupakan sumber mata air yang sangat dibutuhkan, karena sungai dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal, seperti digunakan untuk kehidupan sehari-hari, memasak, mencuci, bahkan terkadang anak-anak ataupun orangtua yang tinggal di daerah pinggiran sungai menggunakan sungai untuk mandi. 

Kita bahkan sering melihat anak-anak yang memasang wajah yang gembira ketika mereka mandi di sungai, mereka bermain, dan terkadang mereka juga memandikan hewan peliharaan mereka, seperti kerbau. Manfaat sungai bagi manusia sangatlah kompleks, karena sungai merupakan salah satu sumber mata air dan sebagai indikator yang menentukan kualitas lingkungan hidup.

Salah satu sungai yang ada di Indonesia dan memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup yaitu sungai Citarum. Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang yang ada di provinsi Jawa Barat. Aliran sungai Citarum dimulai dari hulu Gunung Wayang, sebelah selatan kota Bandung, dan terus mengalir ke utara, hingga bermuara di laut Jawa. Sebagai salah satu sungai terpanjang, Citarum tentu saja memiliki peran yang sangat besar bagi manusia. 

Berdasarkan Greenpeace, sungai Citarum dapat menyuplai air untuk kebutuhan 28 juta masyarakat Indonesia. Namun sungai Citarum yang memiliki banyak manfaat untuk 28 juta umat manusia, saat ini kondisi tersebut tidak lagi dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Hal itu dikarenakan, kondisi Citarum yang dulu sangatlah jauh berbeda dari kondisi yang sekarang. 

Kondisi Citarum beberapa tahun lalu, dapat membantu kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sebagai salah satu sumber mata air. Namun, kondisi Citarum saat ini, kini telah berubah drastis, banyaknya limbah yang bertebaran di sepanjang sungai Citarum, membuat kualitas air sungai tersebut menjadi menurun. Banyaknya limbah industri yang dibuang ke sungai Citarum, membuat pertumbuhan bakteri di dalam sungai tersebut semakin meningkat. 

Pertumbuhan bakteri yang setiap tahunnya meningkat di dalam sungai Citarum, membuat keanekaragam hayati yang hidup di dalam sungai tersebut menjadi terganggu, bahkan rusak ataupun punah.

Kondisi sungai Citarum saat ini merupakan sebuah kondisi yang sangat tragis. Hal itu dikarenakan sungai tersebut, kini dipenuhi dengan limbah-limbah yang berasal dari mana saja dan kapan saja. Menurut Bukit dan Terangna (2002), sumber limbah yang berada di sepanjang sungai Citarum berasal dari aktivitas industri dan domestik. Aktivitas industri tersebut dapat berasal dari pabrik-pabrik yang berada di sektiar sungai tersebut, atau masyarakat yang membuang limbah rumah tangga mereka ke sungai tersebut. 

Limbah-limbah yang berada di sepanjang sungai Citarum dapat menyebabkan tumbuh dan berkembang biaknya mikroorganisme yang sangat berbahaya bagi manusia. Salah satu mikroorganisme berbahaya yang tumbuh di dalam sungai Citarum adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa. Bakteri tersebut merupakan jenis bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia, dan telah diketahui menghuni wilayah sepanjang bantaran sungai Citarum, seperti yang dilansir oleh Bitread Publishing melalui akun instagramnya @bitread_id (22/05/2018). 

Bakteri Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri yang sangat berbahaya, karena dapat menginfeksi tubuh manusia. Menurut dr. Evita Mayasari (2006), bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, dermatitis, infeksi jaringan lunak, infeksi saluran pencernaan, dan lain-lainnya. 

Hal itu menyebabkan kualitas air pada sungai Citarum menjadi semakin memburuk dikarenakan adanya bakteri Pseudomonas aeruginosa. Ketika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh makhluk hidup lain seperti ikan, dan kemudian ikan yang hidup di sungai tersebut dikonsumsi oleh masyarakat disekitar sungai tersebut, maka akan menyebabkan munculnya penyakit di dalam tubuh masyarakat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun