Mohon tunggu...
muammar
muammar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa di bidang kehutanan universitas hasanuddin sekarang telah masuk di semester akhir saya juga memiliki keinginan yang besar mengenai lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemasangan rambu rawan bencana KKN113 UNHAS Benteng Paremba

14 April 2025   12:46 Diperbarui: 14 April 2025   12:46 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar rambu sumber kkn113 benteng paremba

Pinrang, 10 Januari 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan pemasangan rambu rawan bencana di Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik bertema Mitigasi Bencana.

Desa Benteng Paremba dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi risiko bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir bandang, terutama saat musim hujan. Menyadari pentingnya upaya preventif, tim KKN 113 Unhas berinisiatif memasang sejumlah rambu peringatan di titik-titik rawan bencana sebagai langkah awal mitigasi. 

Ketua kelompok KKN113, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana dan mendorong kesiapsiagaan warga. "Kami berharap dengan adanya rambu-rambu ini, warga dapat lebih waspada dan mengetahui area-area yang berpotensi berbahaya," ujarnya.

Pemasangan rambu dilakukan secara gotong-royong bersama warga setempat dan pemerintah desa. Kepala Desa Benteng Paremba, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap keselamatan warga kami," ucapnya.

Selain pemasangan rambu, tim KKN 113 Unhas juga melakukan sosialisasi mengenai langkah-langkah evakuasi dan pentingnya membuat rencana tanggap darurat keluarga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Unhas berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun desa yang lebih tangguh terhadap bencana. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun