Ucapan Bubur lagi....bubur lagi kita sering mendengarnya dari pasien rumah sakit pada jam makan. Â Menu bubur nasi menjadi makanan utama ditambah dengan berbagai lauk pauk lainnya. Makanan ini disuguhkan dengan hangat atau panas kepada pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit.Â
Apakah alasannya sehingga bubur nasi ini begitu dominan diberikan kepada pasien di hampir semua Rumah Sakit?Â
Sebenarnya belum ada publikasi laporan penelitian ilmiah atau journal ilmiah yang mendasari pemberian bubur kepada pasien yang sedang menerima perawatan kesehatan. Â Tetapi ada banyak penjelasan mengenai manfaat mengkonsumsi bubur nasi merujuk pada konsep kesehatan China dimana makanan obat ini sudah dikenal masyarakatnya sejak abad 206 SM, jaman Dinasti Han.
Konsep tersebut menjelaskan bahwa saat pengolahan makanan didalam tubuh, organ ginjal berfungsi membantu penghangatan makanan dalam pencernaan. Makanan yang dimakan akan diuraikan dan dihangatkannya. Â Oleh karena itu bubur panas menjadi makanan bergizi yang dapat membantu proses pencernaan dengan baik sekalipun ada permasalahan pada ginjal. Â
Menurut tradisi China Dokter kesehatan yang paling utama adalah memperhatikan hal makan dan gaya hidup. Â Namun jika masalah kesehatan belum dapat teratasi maka pengobatan akupuntur dan herbal baru diterapkan. Â Biasanya bubur nasi dimanfaatkan sebagai obat bersama obat herbal lainnya.
Bubur juga bermanfaat bagi bayi dan juga orang dewasa yang bermasalah dengan pencernaan lambung. Â Dalam naskah kuno China dijelaskan bahwa makanan lembut dan mudah dicerna seperti sup bubur nasi ditambah dengan ginseng mampu mengatasi masalah sakit lambung yang berkepanjangan.
Hal yang menarik adalah keringatan setelah menyantap bubur panas. Â Ini merupakan proses detoks karena bubur menghangatkan dan membantu sirkulasi darah didalam tubuh. Selain itu bubur nasi juga berdaya guna untuk mengatasi flu. Â Â
referensi:
https://food.detik.com/info-sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H