Mohon tunggu...
M Muti Udin
M Muti Udin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Hanyalah manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna HAM dan HAM di Indonesia

11 November 2021   23:07 Diperbarui: 11 November 2021   23:33 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hak Asasi Manusia atau yang biasa di singkat HAM merupakan suatu hak yang di miliki oleh setiap manusia dari lahir sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Hakekatnya HAM merupakan sebuah  upaya untuk menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan yaitu keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum karena hak anara suatu individu berhubungan dengan individu yang lain. Begitu pula upaya menghormati, melindungi dan menjunjung tinggi HAM merupakan suatu kewajiban serta tanggung jawab bersama anatara individu atau masyarakat, pemerintah dan Negara.

Pemahaman terkait hak asasi manusia perlu dilakukan dalam konteks manusia sebagai mahluk sosial, dimana dalam kehidupannya manusia yang satu selalu berhubungan dengan manusia yang lain. Seseorang baru memahami fungsi dan potensinya sebagai manusia apabila telah berhubungan dengan manusia yang lain, sehingga manusia selalu hidup berkelompok. Sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 1 Universal Declaration of Human Rights, bahwa manusia semestinya bergaul dalam suasana persaudaraan, memberi makna bahwa sejatinya manusia yang satu harus menghormati dan menghargai manusia yang lain. 

Hak asasi manusia tidak bersifat mutlak, artinya kebebasan dan hak asasi seseorang yang satu akan dibatasi oleh kebebasan dan hak asasi orang lain. Dengan kata lain kebebasan yang dimiliki oleh setiap orang tidaklah tanpa batas. Apabila tidak ada suatu batasan, maka di dalam suatu masyarakat akan terjadi pertarungan atau persaingan antar individu maupun antar golongan, dimana hanya yang kuat dan yang memiliki pengaruh lah yang akan menjadi pemenang dan akan menikmati hak-haknya secara penuh, sedangkan di sisi yang lain terdapat orang-orang yang hak-haknya tidak terpenuhi dan tidak dapat menikmati hal yang seharusnya menjadi hak mereka.

Dalam catatan sejarah umat manusia telah tercatat banyak terjadi peristiwa di mana seseorang atau suatu golongan melakukan perlawanan terhadap penguasa pemerintahan atau golongan lain untuk memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap sebagai haknya. Tidak jarang perjuangan-perjuangan tersebut malah mengakibatkan pengorbanan jiwa dan raga. 

Dunia barat pun telah berulang kali terjadi usaha untuk merumuskan serta mempejuangkan beberapa hak yang mereka anggap suci dan harus dijamin. Keinginan tersebut timbul setiap kali terjadi hal-hal yang di anggap menyinggung dan dianggap merendahkan martabat seseorang sebagai manusia. Dalam berbagai proses upaya tersebut telah lahir beberapa naskah seperti Magna Charta yang secara berangsur-angsur menetapkan bahwa terdapat beberapa hak yang mendasari kehidupan manusia yang bersifat universal dan asasi.

Di Indonesia sendiri hak asasi manusia merupakan suatu perwujudan dari nilai-nila sila pada Pancasila dari sila pertama hingga sila kelima. Hak asasi merupakan suatu hal yang sangat di hormati dan dijunjung tinggi oleh nilai-nilai pancasila terlebih pada nilai sila ke dua, yang mana nilai dari sikap toleransi dan sikap saling menghormati merupakan sebuah kebiasaan bangsa Indonesia yang tumbuh serta berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia. 

Hak asasi manusia yang merupakan perwujudan sila-sila Pancasila menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama. Setiap orang memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapatkan jaminan dan perlindungan. Hak asasi manusia sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila menempatkan manusia di mana setiap orang harus mendapatkan kedudukan yang sama terlebih pada bidang hukum, karena negara Indonesia yang merupakan negara hukum. Indonesia sebagai negara hukum, hak asasi manusia sangat dihargai dan perlu ditegakkan dalam pelaksanaan kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan. 

Penegakan hak asasi manusia apabila dapat terealisasi akan menjadi suatu perwujudan nilai dari sila-sila Pancasila. Apabila penegakan hak asasi manusia dapat terealisasi maka kehidupan masyarakat Indonesia dapat dipastikan akan memiliki kehidupan yang sejahtera dan tidak akan muncul keresahan karena terjadi pelanggaran hak asasi manusia.

Penegakan hak asasi manusia merupakan perwujudan dari nilai-nilai sila Pancasila yang memberikan kesamaan perlakuan dan harkat martabat kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, tanpa memandang jabatan, warna kulit, agamanya, dan masih banyak lagi. 

Penegakan hak asasi manusia dapat direalisasikan dengan memperkuat karakter rakyat dan pemerintah sebagai faktor penting penegakan hak asasi manusia di Indonesia dengan nilai-nilai sila Pancasila. Apabila diteliti secara lebih dalam hak asasi manusia dapat kita lihat dalam setiap nilai-nilai dari sila-sila pancasila. 

Mulai dari kebebasan memluk agama, hak untuk mendapatkan kehormatan dari manusia lainnya, hak untuk ikut mepersatukan bangsa, hak untuk bebas mengemukakan pendapat di muka umum dan juga hak untuk mendapatkan keadilan sosial tanpa terkecuali. Apabila penegakan hukum hak asasi manusia di Indonesia tidak ditegakkan dengan semestinya maka kekacauan akan terjadi dimana-mana, dan juga tidak akan ada yang namanya peri kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun