Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi Menyesal Tak Ikut Melawan Indonesia

20 Juni 2023   09:39 Diperbarui: 20 Juni 2023   19:36 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asnawi Mangkualam berhasil mematikan permainan Alejandro Garnacho dalam laga FIFA Matchday antara Indonesia dan Argentina tadi malam (19/6/2023) (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY via cnnindonesia.com)

Lionel Messi mungkin menyesal di tempat liburannya. Timnas Argentina ternyata kesulitan menaklukkan Indonesia di FIFA Matchday tadi malam (19/6/2023).

Bahkan kalau dilihat dari skor kemenangan Argentina, maka Timnas Indonesia  setara dengan Australia. Sama-sama kalah 0-2 dari Argentina.

Lionel Scaloni, pelatih Argentina, pasti menganggap Indonesia lawan yang mudah. Andai dia tahu Indonesia itu alot, pasti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi tak diizinkan pergi berlibur.

"Sudah, kalian pergilah berlibur. Bersenang-senanglah. Kami juga akan bersenang-senang ke Indonesia. Pesta gol." Kira-kura begitu mungkin kata Scaloni kepada ketiga pemain bintang itu.

Lalu kepada petinggi PSSI dan khalayak sepakbola Indonesia dia bermanis mulut, "Indonesia tim yang kuat, sulit dikalahkan."

Lalu, sebagai kamuflase, dia menurunkan pemain alumni Piala Dunia 2022 sebagai starter. Maka kita melihat Martinez, Romero, Molina, Paredes, Pezella, Palacios, dan Alvarez menjadi starter. Kemudian juga Acuna dan Almada di babak kedua.

Tapi lihatlah kenyataan di lapangan. Meski Argentina mendominasi penguasaan bola (74%), dua gol kemenangan yang tercipta bukan hasil dari skema permainan yang cemerlang, ciri khas Argentina. Gol pertama Paredes (38')adalah hasil tendangan kanon jarak jauh, karena Argentina selalu patah saat mendekat ke kotak pinalti Indonesia. Gol kedua (55') Romero  adalah hasil tandukan bola sudut, skema bola mati. 

Di pinggir lapangan, Scaloni mondar-mandir garuk-garuk kepala dengan ekspresi wajah bingung tapi kesal. Indonesia di luar dugaannya. Ternyata sukar ditaklukkan.

Ada terbaca ekspresi cemas di wajah Scaloni. Cemas kalau-kalau timnya gagal membobol gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari. Daya tangkal barisan pertahanan Indonesia, yang diperkuat Asnawi, Baggot, Jordi, Rizky, dan Shayne, serta Marselino, Jenner, dan Klok, ternyata sangat solid.

Di babak kedua, Scaloni terlihat tambah cemas, terutama setelah Arhan masuk. Pemain ini mampu mengancam Argentina dengan serangan cepat dari sektor kanan lawan. Juga membuat kiper dan pemain belakang Argentina ketar-ketir dengan lemparan bolanya langsung ke kotak gawang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun