"Dari mana datangnya ikan pisang-pisang, dari laut pasang naik ke kota Semarang. Dari mana datangnya ide artikel pisang, dari tahi musang naik ke otak pengarang." Â -Felix Tani
Betul-betul merangsang. Dalam arti sesungguhnya. Tolong jangan mikir macam-macam dulu.
Arti "merangsang", merujuk kbbi.web.id, tertulis begini: "me·rang·sang v 1 membuat kena rangsang ... ; 2 membangkitkan perasaan atau keinginan tertentu yang sangat kuat ... ; 3 menyebabkan timbulnya (adanya) sesuatu ...."
Arti nomor 1 itu berlaku misalnya untuk pemain sepakbola. Makan buah pisang matang untuk merangsang syaraf dan otot, sehingga greng memainkan nola di lapangan.
Tentang manfaat pisang bagi pemain sepakbola, cari saja artikelnya diinternet. Banyak! Sedemikian banyaknya, sehingga kamu mustahil menulis artikel tentang manfaat pisang bagi pesepakbola tanpa menjadi plagiator.
Arti nomor dua berlaku misalnya untuk kamu dan pasanganmu. Makan sebuah pisang raja sebelum naik ranjang malam hari akan menimbulkan hasrat kuat untuk gosok gigi lagi. (Kutipu kau!)
Artikel ini merujuk pada arti nomor 3: "menyebabkan timbulnya sesuatu ...."
Tepatnya begini: "Pisang menyebabkan timbulnya kreativitas menulis artikel."
Itu bukan clickbait, apalagi hoax. Bukan juga fiksi, seperti "kitab suci adalah fiksi" menurut Rocky Gerung.
Itu fakta! Fix, no debat. Kata kompasianer Je Pe(ribadi).