Pulang adalah perjalanan ke masa lalu. Sependek apapun rentang waktu masa lalu itu. Â Katakanlah sependek rutinitas pulang dari kantor.
Pergi adalah perjalanan ke masa depan. Â Sependek apapun rentang waktu masa depan itu. Â Misalkan sependek rutinitas pergi ke kantor.
Tempus fugit! Waktu berlari ke depan.  Itu sebabnya pergi itu selalu ke depan, dan kembali itu selalu ke belakang.
Kemarin siang Poltak kembali ke masa lalu lewat tukang pangkas "asgar" (asli Garut) langganan. Â Ya, namanya langganan, tapi tukang pangkasnya gonta-ganti. Jadi cuma langganan kios babat rambut sebenarnya.
"Maaf, Pak. Mau potongan model nomor berapa?" tanya Si Akang Asgar sambil menunjuk ke arah poster aneka model potongan rambut anak muda yang ditempel di dinding.
"Terserah kaulah. Pokoknya potongan pendek," jawab Poltak acuh tak acuh. Â "Ini anak baru lagi," pikirnya. Â Poltak belum pernah lihat Si Akang Asgar satu itu.
Dengan cekatan Si Akang Asgar yang masih muda itu memainkan ketam dan guntingnya di kepala Poltak. Â Hanya dalam waktu 20 menit, upacara potong rambut sudah kelar. Lengkap dengan bonus pijat kepala, leher, punggung. Â Wow, manja ...!
Saat kembali ke rumah, Berta istri Poltak, berteriak sambil menunjuk kepala Poltak, "Wow, model Top Gun! Keren!"
"Halah! Nyindir! Bilang aja jelek! Macam pentol, gitu!"
"Serius. Keren. Â Rasanya saya jadi seperti Charlie disamping Pete." Berta merujuk Charlotte (Kelly McGillis) dan Pete (Tom Cruise), karakter utama film Top Gun 1986. Â Dulu mereka berdua nonton bareng, dan setelah itu Poltak memotong rambutnya jadi cepak model pilot Top Gun. Keren, tapi itu 38 tahun yang lalu, ya.