Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pentingnya Pelajaran Seks di Kompasiana

11 Oktober 2021   14:58 Diperbarui: 11 Oktober 2021   15:07 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: tribunnews.com)

Diskusi di grup perpesanan Gang Sapi Kenthir menyimpulkan pelajaran seks dalam keluarga itu wajib hukumnya.  Orangtua gurunya, anak-anak muridnya.

"Itu perlu," kata Ibu Peri Gigi. "Jangan seperti teman kerja saya. Setahun nikah belum hamil juga.  Akhirnya diajak ngobrol tentang Kamasutra.  Beberapa bulan kemudian hamil."  

Itu aneh sekali.  Masa gara-gara ngomongin Kamasutra bisa hamil?  Serem banget.  Jadi ingat seseorang pernah bilang perempuan bisa hamil kalau berenang di kolam renang umum.

Memang perlu pelajaran seks yang benar.  Tidak menakut-nakuti. "Jangan duduk di bekas dudukan anak laki.  Ntar kamu hamil, lho!"  "Jangan duduki celana laki-laki. Bisa hamil kamu, tuh!"  "Ciuman bisa menyebabkan kehamilan."

Rekomendasi diskusi grup perpesanan Gang Sapi Kenthir:  agar Admin Kompasiana mengangkat isu "Pelajaran Seks dalam Keluarga" sebagai Topik Pilihan Kompasiana.  

Itu penting untuk para Kompasianer.  Pengalaman banyak Kompasianer seputar pelajaran seks dalam lingkup keluarga batih akan menjadi rujukan berharga bagi banyak orang. Pengalaman, lho, ya.  Bukan teori.

Kompasianer perlu belajar seks dari orang-orang yang baik dan benar.  Bukan dari akun-akun @ayodating yang lagi nafsu ngejar-ngejar Kompasianer tanpa pandang bulu.

Pelajaran seks dalam keluarga itu penting.  Jangan sampai suatu saat anak bertanya, "Ayo, ngapain ayah-bunda lama-lama di dalam kamar", malah gelagapan menjawabnya. 

Padahal kan, di dalam kamar sedari tadi cuma berjuang memasukkan benang basah ke dalam lubang jarum? (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun