Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Komedi Debat Cawapres: Terhubung tapi Gak Nyambung

18 Maret 2019   12:46 Diperbarui: 19 Maret 2019   10:20 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debat Cawapres kemarin malam (17/3/2019), antara Pak Maruf Amin dan Pak Sandiga Uno, tak melulu perkara dahi berkerinyit serius.

Beberapa kali mengundang tawa juga, karena ada unsur komedinya.   Salah satunya adalah komedi yang bisa diberi judul "Terhubung Tapi Gak Nyambung".

***

Seperti apa itu "terhubung tapi gak nyambung"?  Saya beri contoh kongkrit saja.  Agar tidak habis waktu membahas definisi.

Contoh kongkrit dari dunia sekolah.  Pengalaman anak perempuan Si Poltak waktu duduk di kelas satu Sekolah Dasar.

Suatu hari kelasnya diminta guru Bahasa Indonesia untuk menulis pakai huruf sambung.  Maka anak perempuan Poltak  melakukannya.  Seperti juga teman-temannya.

Tiba giliran hasil kerjanya diperiksa Bu Guru, dia ditegur karena salah.  Tapi anak perempuan Si Poltak, seperti bapaknya, berkeras dia sudah benar.

"Ya, sudah, Nak.  Nanti di rumah coba tanya pada bapakmu," begitu rupanya nasihat Bu Guru.  Karena tak mau berdebat dengan anak kecil.

Maka sore harinya, Poltak mendapat pengaduan dari anaknya.   Intinya, dia tak terima disalahkan gurunya soal huruf sambung itu.

"Coba Bapak periksa tulisanmu, Nak," selidik Poltak lembut.

Maka anaknya mengangsurkan buku tulis halus-kasar ke hadapan Poltak.   Begitu melihat tulisan anaknya,  Si Poltak langsung terbahak-bahak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun