Pendahuluan
Pada masa sekarang dikarena virus covid 19 banyak sekolah dan universitas mengadakan pembelajaran daring atau belajar di rumah untuk siswa dan mahasiswa, tetapi sudah lebig dari 1 tahun ini virus covid 19 menyebar di seluruh dunia bahkan sampai sekarang masih belum hilang, dikarenakan itu banyak siswa dan mahasiswa mengeluh karena pembelajaran daring tidak begitu efektif untuk mereka belajar, banyak yang mengeluh kalau belajar daring mereka banyak tidak bisa fokus dalam pembelajaran diantaranya dikarenakan masalah jaringan atau sakit kepala dan mata karena terlalu lama melihat layar gadget. Serta banyak juga banyak yang mengeluh dikarenakan pembelajaran daring pengajar lebih banyak memberikan tugas dari pada memjelaskan mengenai pelajaran.
Isi
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mundikbudristek) menetapkan pembelajaran tatap muka pada juli 2021 mendatang. Banyak pihak yang masih mengkhawatirkan risiko pembelajaran tatap muka, tetapi Nadiem mengatakan tidak ada solusi lain selain anak -- anak harus mulai berinteraksi lagi, tetapi, ia menekankan bahwa orang tua berhak menentukan apakah anaknya boleh atau tidak mengikuti pembelajaran tatap muka, diakses melalui https://amp.kompas.com/ (10 Mei 2021).
Dilihat dari kasus covid 19 yang meningkat di Universita Jambi beberapa hari kemarin mungkin banyak yang tidak setuju jika Universita Jambi mengadakan pertemuan tatap muka saat awal bulan agustus nanti dikarenakan risiko meningkatkan lagi kasus covid 19 di Universita Jambi. Tetapi menurut saya, setuju saja untuk mengadakan pertemuan tatap muka, jika tidak segera di adakan pertemuan tatap muka, mungkin banyak dari mahasiswa yang menjadi tidak bisa menangkap maksud dari pembelajaran yang mereka dapatkan selama pembelajaran daring.Â
Bahkan saat pembelajaran tatap muka masih banyak mahasiswa yang tidak fokus mendengar, ditambah lagi jika pembelajaran daring mahasiswa tambah malas untuk mendengarkan penjelasan dari dosen, bahkan dikarenakan pembelajaran daring banyak mahasiswa yang tidak masuk kuliah dengan alasan diantaranya masalah jaringan dan sulit memasuki room saat video conference.
Jika ingin mengadakan pertemuan tatap muka maka Universitas Jambi harus mematuhi ketentuan berikut :
- Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada satuan tugas penanganan covid 19 secara rutin
- Mahasiswa dan tenaga kependidikan yang beraktivistas di Universitas Jambi harus memenuhi criteria
- Melakukan tindakan pencegahan penyebaran covid 19
- Warga kampus Universita Jambi diharapkan dapat menjadi duta perubahan perilaku di lingkungan masing -- masing. Dalam hal ditemukan kasus konfirmasi positif covid 19 di perguruan tinggi menghentikan sementara kuliah tatap muka samapai kondisi aman
- Dalam hal terjadi peningkatan kasus covid 19 di kota/kabupaten, pemimpin Universita Jambi berkoordinasi dengan satuan tugas penanganan covid 19 setempat untuk melanjutkan atau menghentikan kuliah tatap muka
- Apabila terdapat kondisi khusus atau permintaan dari pemerintah provinsi/kabupaten/kota, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dapat memberhentikan pembelajaran tatap muka pada Univeristas Jambi. Dalam rangka pemantauan, perguruan tinggi harus menegakkan SOP protocol kesehatan serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, diakses melalui https://profesi-unm.com/ (10 Mei 2021).
Penutup
Memang sangat sulit untuk mengadakan pembelajaran tatap muka pada masa covid 19 ini, tetapi jika tidak segera dilaksanakan pembelajaran tatap muka, akan beresiko untuk mahasiswa kedepannya karena hal ini menyebabkan mereka jadi kurang berinteraksi dengan orang lain dan menjadi malas untuk belajar.
Daftar Pustaka :
