"Bill Gates mungkin lebih Pancasila daripada kita."
Pernyataan ini diucapkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam kunjungan Bill Gates ke Indonesia baru-baru ini. Sebuah kalimat yang sederhana, namun mengandung kritik mendalam terhadap praktik nilai-nilai dasar bangsa kita sendiri.
Bill Gates, pendiri Microsoft dan pendiri dari salah satu lembaga filantropi terbesar di dunia---Bill & Melinda Gates Foundation---bukanlah orang asing dalam urusan kemanusiaan global. Ia dikenal karena kontribusinya dalam mengentaskan kemiskinan, memberantas penyakit seperti polio dan malaria, dan memperluas akses terhadap pendidikan dan teknologi. Tapi apa benar dia "lebih Pancasila" dari banyak warga Indonesia sendiri?
Mari kita telaah bersama.
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etik dalam kehidupan berbangsa. Lima silanya meliputi:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia