Mohon tunggu...
mohamad sobari
mohamad sobari Mohon Tunggu... Bankir - Semangat tanpa lelah

Menatap Kedepan, Melangkah Maju.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jember Kota Karnaval, Saksikan 7-12 Agustus 2018 Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018

18 April 2018   23:05 Diperbarui: 19 April 2018   04:13 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jember Kota Karnaval, Saksikan 7-12 Agustus 2018 Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 

Jember merupakan kota terbesar ketiga di Jawa Timur, setelah Surabaya dan Malang. Agenda rutin Jember Fashion Carnaval alias JFC yang digelar Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang ke 17 dan selalu menyajikan hal baru tiap tahun. Hal ini dilakukan supaya minat turis, khususnya turis asing, untuk datang ke karnaval terbesar di Tanah Air itu makin tinggi. Lokasinya Kabupaten  Jember  berdekatan dengan Kabupaten Lumajang, Banyuwangi dan Bondowoso. Jember memiliki keindahan alam serta kekayaan budaya

Menteri Priwisata (Menpar) Arief  Yahya bersama Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR didampingi founder sekaligus sebagai Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz me-launching JFC-17 ASIALIGHT di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa malam (17/4/2018). Penyelanggaraan JFC ke-17 yang kali ini mengangkat tema  "ASIALIGHT" (Cahaya Asia) akan berlangsung di Jember, Jawa Timur pada 7-12 Agustus 2018.

Rangkaian even JFC-17 meliputi : Opening JFC Internasional Event (7 Agustus 2018); Pets Carnaval (8 Agustus 2018); JFC International Conference (9 Agustus 2018); JFC International Exhibition (9-12 Agustus 2018); JFC Kids Carnival (10 Agustus 2018); JFC Rhythm Artwear Carnaval (11 Agustus 2018); dan Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada 12 Agustus 2018.

Menpar Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan JFC-17 kali lebih istimewa karena sebagai bagian dalam mempromosikan dan menyemarakan event Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang. "Kemeriahan JFC-17 yang mengangkat ASIALIGHT (Cahaya Asia) berdekatan dengan tagline Asia Games 2018 "Energy of Asia" akan menjadi promosi yang efektif untuk event pesta olahraga terbesar Asia tersebut, " kata Menpar Arief Yahya

Menpar Arief Yahya menjelaskan, JFC-17 masuk di antara 10 event nasional dari 100 CoE 2018 yang akan berlangsung dalam satu tahun penuh di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu JFC yang sudah berkiprah selama 17 tahun dan mengispirasi banyak karnaval di Tanah Air serta memiliki sederet prestasi International telah menjadi event fashion carnival kelas dunia sejajar dengan event carnival yang ada di kota Rio de Janeiro Brazil. "Atas prestasi ini Kemenpar telah menetapkan Jember sebagai Kota Karnaval", kata Arief Yahya.

Penetapan sebagai kota karnaval ini, kata Menpar Arief Yahya, dalam rangka mengangkat Jember Go International "Dari sisi cultural value, kreativitas JFC sudah layak dijadikan magnit untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman), namun dari commercial value atau finansial value harus terus ditingkatkan agar sustain", kata Menpar Arief Yahya

"Ada banyak hal baru di JFC tahun ini. Kami akan mempercantik Kota Jember," kata Bupati Jember Faida. Pemerintah Daerah setempat menyediakan 2.000 becak hias atau becak wisata. Ribuan becak ini bakal menjadi salah satu alternatif transportasi dalam kota yang mengantarkan wisatawan keliling Kota Jember.

Keberadaan becak hias, kata Bupati Faida, akan mengimbangi tampilan Jember yang kini menyandang predikat sebagai kota karnaval. Selain becak, dihadirkan 1.000 rombong pariwisata. Rombong tersebut berisi jajanan lokal yang bakal dioperasikan oleh usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM daerah setempat.

Dihadapan Menpar,  Bupati Faida juga menyampaikan bahwa Kota Jember sejatinya  akan bicara 5C antara lain,  Coffe,  Cocoa,  Cigarette,  Caffè dan Culture. Di samping C yang sudah ada yakni Carnaval. Sehingga even yang ada berdampak buat yang lain karena Jember di kelilingi dengan perkebunan dan pemandangan yang indah. 

Program city tour alias keliling kota selama sehari juga bakal disediakan selama agenda JFC berlangsung. Turis akan diajak berkeliling ke destinasi-destinasi wisata dekat kota, seperti ke pusat penelitian kopi dan kakao. Konon, pusat penelitian tersebut tergolong yang paling besar di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun