Mohon tunggu...
Feby Maruna
Feby Maruna Mohon Tunggu... penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pemkot Malang Siapkan 57 Koperasi Merah Putih Mandiri, Wujudkan Ekonomi Rakyat yang Tangguh dan Profesional

13 Oktober 2025   19:59 Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:59 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemkot Malang Siapkan 57 Koperasi Merah Putih Mandiri, Wujudkan Ekonomi Rakyat yang Tangguh dan Profesional

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui pelatihan intensif bagi 57 Koperasi Merah Putih (KMP). Langkah strategis ini menjadi bagian penting dari program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan. Pelatihan dibuka langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Malang Creative Center (MCC) pada Senin (13/10/2025). Wahyu menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi koperasi untuk mulai bergerak mandiri. "Pelatihan ini sudah lama ditunggu-tunggu. Harapannya, koperasi di tiap kelurahan bisa segera jalan sendiri," ujarnya.

Program pelatihan yang digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) bekerja sama dengan Dekopinda Kota Malang ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus dan pengawas koperasi. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan materi yang berfokus pada dasar-dasar koperasi, penyusunan proposal usaha, hingga pembuatan rencana bisnis (business plan). Kepala Diskopindag Sri Eko Sri Yuliadi menjelaskan bahwa pelatihan ini juga melibatkan mitra strategis seperti Pertamina, Bulog, dan perusahaan air minum isi ulang untuk mendorong pengembangan minimal tiga unit usaha di setiap koperasi: sembako, LPG, dan air minum. "Kami ingin koperasi bisa mengembangkan minimal tiga unit usaha, yaitu sembako, LPG, dan air minum," terang Eko.

Selain pembinaan sumber daya manusia, Pemkot Malang juga membuka peluang besar bagi koperasi untuk mengakses pembiayaan hingga Rp3 miliar dari bank-bank Himbara, sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas koperasi masing-masing. Wahyu Hidayat menegaskan bahwa koperasi harus mampu mengelola pinjaman dengan bijak. "Yang penting, pinjaman bisa dikelola dan dikembalikan. Jangan asal minjam," pesannya. Dukungan pembiayaan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah daerah dan pusat dalam mempercepat penguatan ekonomi berbasis koperasi yang sehat dan berdaya saing.

Saat ini, sekitar 50 persen dari 57 koperasi di Kota Malang sudah mulai beroperasi dan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis seperti Hiswana Migas, distributor sembako, serta pengisian air minum isi ulang. Pemerintah optimistis bahwa seluruh koperasi akan beroperasi secara penuh dan mandiri pada tahun depan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa penguatan koperasi tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga pada kemampuan manajemen, kolaborasi, dan adaptasi terhadap potensi lokal di tiap wilayah.

Langkah Pemkot Malang melatih dan mendampingi 57 Koperasi Merah Putih merupakan contoh nyata penerapan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan profesional. Dengan dukungan pembiayaan, pelatihan intensif, serta sinergi berbagai pihak, koperasi di Malang diharapkan menjadi model penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. Tahun depan, koperasi-koperasi ini tidak hanya akan berdiri mandiri, tetapi juga menjadi bukti bahwa ekonomi kerakyatan bisa tumbuh kokoh dari desa dan kelurahan.

#KoperasiMerahPutih #KopdesBangkit #MalangMandiri #EkonomiKerakyatan #KoperasiModern #PrabowoUntukRakyat #WahyuHidayat #EkonomiDesa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun