Mohon tunggu...
Feby Maruna
Feby Maruna Mohon Tunggu... penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kopdes Merah Putih Mulai Berjalan Oktober: Pemerintah Percepat Sosialisasi Pembiayaan dan Digitalisasi

21 September 2025   20:55 Diperbarui: 21 September 2025   20:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopdes Merah Putih Mulai Berjalan Oktober: Pemerintah Percepat Sosialisasi Pembiayaan dan Digitalisasi

Kementerian Koperasi menargetkan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sudah mulai berjalan pada Oktober 2025. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi yang lebih modern, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, menegaskan bahwa percepatan sosialisasi terkait pembiayaan menjadi kunci utama agar seluruh Kopdes/Kel Merah Putih siap beroperasi. "Ini jadi penting karena kita ingin memastikan awal Oktober ini sudah running, tidak lagi ada isu tentang pemahaman terkait dengan bagaimana model bisnisnya, bagaimana terkait dengan pembiayaannya dan permasalahan lainnya," tegasnya.

Digitalisasi menjadi fokus utama dalam program ini. Pemerintah telah menyiapkan Sistem Informasi Koperasi Desa (Simkopdes) sebagai platform untuk mendukung operasional koperasi secara efisien. Melalui sistem ini, semua transaksi akan diarahkan ke model cashless dengan kartu anggota koperasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memastikan akuntabilitas pengelolaan dana. "Kita mendorong agar semua transaksi dapat dilakukan dengan cashless. Anggota akan mendapat kartu khusus untuk berbelanja, sehingga tidak ada lagi keraguan aparat hukum terkait pengelolaan dana," jelas Zabadi.

Selain itu, dukungan pembiayaan dari perbankan semakin diperkuat. Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) telah berkomitmen mempermudah pencairan pinjaman sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan pemerintah. Tidak hanya sebatas modal kerja, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar pembiayaan juga menyasar investasi jangka panjang seperti gudang dan gerai koperasi. "Banyak koperasi desa kita tidak memiliki gudang atau gerai. Karena itu, pembiayaan investasi sangat penting agar koperasi bisa menjalankan fungsinya dengan baik," kata Zabadi.

Lebih jauh, strategi memperkuat keanggotaan menjadi bagian penting dalam keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih. Pemerintah mendorong masyarakat untuk menjadi anggota koperasi karena semakin banyak anggota, semakin besar pula potensi pembiayaan internal. Zabadi mencontohkan, "Kalau 10.000 anggota menyetor simpanan wajib Rp25 ribu per bulan, koperasi bisa menghimpun Rp250 juta tiap bulan, atau hampir Rp1,5 miliar setahun." Strategi ini bahkan diperkuat dengan kebijakan akses barang bersubsidi hanya untuk anggota, sehingga masyarakat semakin terdorong untuk bergabung.

Dengan percepatan sosialisasi, dukungan perbankan, digitalisasi, dan strategi penguatan keanggotaan, Kopdes/Kel Merah Putih siap menjadi motor penggerak ekonomi rakyat mulai Oktober 2025. Program ini bukan hanya sekadar menjalankan koperasi, tetapi juga membangun sistem ekonomi kerakyatan yang lebih kuat, transparan, dan berkelanjutan sesuai arahan Presiden Prabowo.

#KoperasiMerahPutih #EkonomiKerakyatan #DigitalisasiKoperasi #IndonesiaMaju #KoperasiModern #UMKMBangkit #KoperasiDigital #EkonomiRakyatKuat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun