Mohon tunggu...
M SAMSUL HIDAYAT
M SAMSUL HIDAYAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganyam Kesuksesan: Pemasaran Produk CV Bodesari Rattan di Era Modern

24 Januari 2024   15:46 Diperbarui: 24 Januari 2024   20:00 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa (16/01/2024) Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, melakukan observasi ke CV Bodesari Rattan. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan tugas akhir mata kuliah Manajemen Strategi. Kegiatan ini dilakukan oleh M Samsul Hidayat, Salman Alfarizi, Rizki, Rayhan Abi Ramadhan, dan Agung Ramadhan, dengan dosen pembimbing Sandi Nasrudin Wibowo, SE. MM. Kami melakukan observasi dengan narasumber CV Bodesari Rattan bernama Ibu Haji Kusni selaku penanggung jawab perusahaan.

Kerajinan rotan adalah keterampilan tangan yang berasal dari bahan rotan, yang melalui serangkaian proses untuk menjadi sebuah produk kerajinan rumah tangga yang bermutu seni. Sejak dahulu, Cirebon memang dikenal sebagai eksportir olahan rotan seperti furnitur, anyaman, dan bermacam-macam kerajinan rotan.

CV Bodesari Rattan adalah perusahaan kerajinan rotan yang berpusat di Cirebon, Jawa Barat, yang didirikan oleh Bapak Haji Amsor. Perusahaan ini berhasil memasuki pasar global dan meraih kesuksesan luar biasa. Pada tahun 1989, Bapak Haji Amsor adalah pedangang kaki lima yang berjualan rotan dengan kualitas lokal di Kalimalang, Jakarta. Pada saat itu Bapak Haji Amsor bertemu dengan distributor WNA (warga negara asing) yang cocok dengan produk-Nya, lalu Bapak Haji Amsor memutuskan untuk pulang ke Cirebon untuk memenuhi pesanan dari distributor WNA (warga negara asing) tersebut. Dengan tekad dan ketekunan yang tinggi, Bapak Haji Amsor berhasil membuat CV Bodesari Rattan menjadi sukses sampai saat ini.

Bahan baku yang digunakan CV Bodesari Rattan berasal dari Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan menjual produk-produk seperti kursi rotan, kursi makan, kursi tamu, ayunan, aksesoris, dan lain-lain. Kelebihan produk rotan itu adalah alami meskipun berbahan dasar kayu tetapi produknya kuat dan harganya juga lebih murah dibandingkan dengan kayu jati. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk rotan sekitar 1 bulan. CV Bodesari Rattan lokasinya sangat strategis, karena terletak di lingkungan pekerja dan semua rumah masing-masing membuat rotan, jadi dapat dikatakan strategis untuk memproduksi rotan.

dok. pri
dok. pri

Strategi yang digunakan CV Bodesari Rattan lebih mengutamakan kualitas dan kuantitas, ketepatan waktu, pengemasan yang baik pada saat pengiriman, dan harga jual sesuai dengan kualitas produk. Hal tersebut dapat menjadikan perusahaan yang unggul dibandingkan pesaingannya dan akan menjadi pilihan oleh para pelanggan, apabila pelanggan merasa puas mereka akan kembali membeli. Selain itu, CV Bodesari Rattan juga menerapkan promosi dengan menggunakan media sosial seperti instagram, facebook, whatapps, website, dan lain-lain.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan produk-produknya juga berkualitas, CV Bodesari Rattan mampu menembus pasar nasional maupun internasional. CV Bodesari Rattan memasarkan produknya ke berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Prabumulih, Palembang, Bengkulu, Baturaja, Padang, dan lain-lain. Selain itu, CV Bodesari Rattan juga telah mengekspor ke berbagai negara di seluruh dunia seperti Belanda, Afrika, Jerman, Prancis, Arab Saudi, Singapura, Amerika Serikat, Turki, Australia, Selandia Baru, dan lain-lain. Transportasi yang digunakan perusahaan yaitu mobil kontainer dan kapal cargo. Untuk sekali pengiriman luar negeri biasanya diperlukan 1 mobil kontainer yang bisa memuat sekitar 400-500 pcs.

dok. pri
dok. pri

Dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa CV Bodesari Rattan dapat terus berjalan dan berkembang hingga saat ini, karena didukung oleh inovasi-inovasi produk yang selalu bertambah setiap tahunnya sehingga masih relevan dengan pasar modern seperti sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun