Suatu hari, ada seorang anak kecil bernama Saliem yang sedang berpuasa. Saliem sangat bersemangat untuk berpuasa karena ingin menjadi seperti ayahnya yang selalu berpuasa dengan sabar dan istiqomah.
Namun, Saliem memiliki satu kelemahan, yaitu tidak bisa menahan lapar. Setiap kali dia melihat makanan, dia langsung ingin memakannya.
Suatu hari, saat Saliem sedang bermain di rumah, dia melihat ibunya sedang memasak nasi goreng. Saliem langsung tergoda dan ingin memakan nasi goreng tersebut.
Saliem berusaha menahan lapar, tapi tidak bisa. Dia akhirnya meminta ibunya untuk memberinya sedikit nasi goreng. Ibunya tersenyum dan berkata, "Saliem, kamu sedang berpuasa, ingat?"
Saliem malu dan berkata, "Iya, Bu. Tapi aku lapar sekali!" Ibunya tertawa dan berkata, "Baiklah, aku akan memberimu sedikit nasi goreng, tapi kamu harus berjanji tidak akan memakannya sekarang. Kamu harus menunggu sampai berbuka puasa."
Saliem senang dan berjanji tidak akan memakan nasi goreng tersebut sekarang. Namun, saat ibunya meninggalkan ruangan, Saliem tidak bisa menahan lapar lagi. Dia akhirnya memakan nasi goreng tersebut.
Saat berbuka puasa, Saliem merasa bersalah karena telah memakan nasi goreng sebelum berbuka puasa. Dia akhirnya mengaku kepada ibunya dan meminta maaf.
Ibunya tersenyum dan berkata, "Saliem, kamu masih kecil dan belum terbiasa berpuasa. Yang penting adalah kamu telah berusaha untuk berpuasa dan meminta maaf saat kamu melakukan kesalahan. Aku bangga dengan kamu, Saliem!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
