Mencicipi dan merasakan
Tidak melakukan apa-apa juga bisa terasa nikmat dengan fokus merasakan nikmatnya minum atau makan. Fokus untuk menyesap atau menguyah secara pelahan dan menikmati setiap rasa dan teksturnya, serta rasakan saat anda telah menelannya. Itulah kebahagiaan.
Tidak melakukan apapun di alam terbuka
Setelah melawati tahapan diatas, sekarang saatnya mempraktikannya di alam terbuka. Alam terbuka ini dapat berupa taman kota, kebun, pantai, danau, sungai, dan sebagainya yang terpenting jauh dari suara bising kota.Â
Disini cobalah berlatih seni tidak melakukan apa-apa yang telah anda lakukan sebelumnya di atas tadi. Jangan biarkan pikiran anda berkeliaran kemana-mana. Perhatikan baik-baik bagaimana keagungan dan keindahan alam tersebut.
Menggabungkan seni tidak melakukan apa-apa dalam kehidupan sehari-hari
Masuklah ke tahap akhir penguasaan seni tidak melakukan apa-apa ini. Jangan mencobanya sebelum menguasai tahap-tahap sebelumnya.Â
Untuk melakukan ini kita mampu memulai dengan tidak melakukan apa-apa saat mengantre, di ruang tunggu, di bus, atau di kereta. Menunggu tanpa membaca koran atau memainkan gawai. Berkonsentrasilah pada pernapasan dan relaksasi saat menunggu. Cobalah juga untuk berfokus pada lingkungan sekitar, melihat perilaku orang-orang, atau menyimak obrolan mereka.
Akhirnya, seni tidak melakukan apa-apa ini dapat dikuasai namun tidak dapat dalam semalam. Dibutuhkan latihan, kerja keras dan ketekunan dalam menguasainya.Â
Namun, kita akan dapat menikmati setiap detik yang ada. Praktikkan di waktu yang tepat, seperti sela waktu istirahat bekerja atau saat berada di rumah. Mulailah praktikkan hari ini dan rasakan dampaknya!