M. Arfa Mufazzal, lahir di Simpang Agung, Sumatra Selatan, berbahasa ibu Bahasa Palembang. "Bahasa nasional yang digunakan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa yang mudah dipahami dan bahasa yang dipelajari setelah bahasa ibu, dan bahasa yang digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia."
Andru Byantara Ardana, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Lampung dan Jawa. "Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional, yang merupakan bahasa persatuan. Terdiri dari kalimat baku dan tidak baku. Bahasa Indonesia yang benar adalah kalimat yang kata-katanya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia."
Narayu Qanita Yuaningsih, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Indonesia. "Saya menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari, sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan negara Indonesia, memainkan peran penting dalam menjembatani keragaman budaya, suku, dan agama di Indonesia, serta menjadi sarana komunikasi dan interaksi antarwarga negara yang efektif dan efisien dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pemerintahan, ekonomi, dan sosial."
Almayda Reihanna Setiawan, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Jawa. "Bahasa pemersatu bangsa yang digunakan dalam komunikasi resmi dan sehari-hari, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dinamis dan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman."
Naela Atifa Aristi, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Lampung. "Bahasa Indonesia adalah bahasa yang memiliki banyak susunan kata yang indah, Bahasa Indonesia juga adalah bahasa persatuan dari setiap suku yang ada di Indonesia."
Muhammad Fildza Hafy Murni, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Indonesia. "Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa yang tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan identitas nasional yang telah terjalin erat sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga kini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Indonesia di tengah keberagaman suku, adat, dan bahasa daerah."
Rasya Aditya Dericko, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Indonesia. "Bahasa Indonesia berfungsi sebagai instrumen integratif yang merekatkan heterogenitas kultural dalam kerangka kebangsaan yang inklusif. Sebagai lingua franca nasional, Bahasa Indonesia merepresentasikan identitas kolektif serta memfasilitasi diseminasi pengetahuan antarwarga negara."
Atadhia 'Ilmi Asfa Mirza, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu "bahasa pertama yang dipelajari seseorang sejak kecil dan menjadi dasar komunikasi serta pemahaman terhadap lingkungannya." "Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia dan merupakan alat pemersatu bangsa yang kaya akan budaya dan sejarah. Bahasa Indonesia juga sangat menarik."
Keyla Dania Syafira, lahir di Panjang, Bandar Lampung, berbahasa ibu "bahasa pertama yang dipelajari seseorang ketika masih kecil dan menjadi dasar komunikasi." "Bahasa Indonesia sarana komunikasi yang bagus, mudah untuk dipahami, mudah untuk diingat, dan sarana komunikasi pemersatu suku bangsa yang ada di Indonesia."
Naura Qurratu'ain, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu "bahasa pertama yang dikuasai seseorang sejak lahir melalui interaksi dengan lingkungan terdekat, terutama keluarga. Seperti saya, bahasa pertama yang saya ucapkan adalah Bahasa Indonesia." "Pelajaran yang keren, dan bagus untuk memahami dan melestarikan Bahasa Indonesia di rumah, sekolah maupun lingkungan sekitar, dan pelajaran ini sangat bagus untuk kita yang orang Indonesia untuk memahami negara kita sendiri."
Muhammad Aidil Ataullah, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Indonesia. "Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa yang digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia menjembatani komunikasi antarsuku dan budaya di Nusantara."