"Jadi, kira-kira apa saja dokumen yang perlu dilampirkan terkait dengan mekanisme?" tanya Husen, mengulang pertanyaan narasumber.
Yani tersenyum, lalu menunjuk ke layar. "Kita mulai dari yang paling sederhana. SK tim kerja. Setelah itu, kita cek lagi setiap area. Pastikan setiap bukti yang kita unggah benar-benar mencerminkan kondisi madrasah kita. Karena ZI bukan sekadar dokumen di atas kertas, Sen. Tapi apa yang benar-benar kita lakukan setiap hari."
Husen mengangguk. Tangannya mulai bergerak lincah di mouse dan keyboard. Ada semangat baru yang menyelimuti dirinya. Ini bukan lagi sekadar tugas administrasi, melainkan sebuah misi untuk membangun madrasah yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih melayani. Satu klik, satu isian, adalah satu langkah menuju harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI