Anak kos, ya nasib, nasib anak kos. Masih ingatkah teman-teman dengan sebuah syair lagu P-Project yang hits pada tahun 1993. Lagu tersebut merupakan lagu saduran dari Janet Jackson.Â
Banyak perjuangan yang harus di lalui oleh anak kos saat memutuskan untuk hidup merantau ke Jakarta.
Tinggal dirumah kos-kosan dengan ukuran 3x4 dengan fasilitas seadanya, akan tetapi di tuntut hemat demi masa depan yang cerahÂ
Menjamurnya bisnis kos-kosan tidaklah mengherankan.hal ini di karenakan banyak peminat untuk menempati rumah di kos-kosan. bagi pemilik indekos, bisnis kos-kosan sebagai investasi yang menjanjikan terutama di kawasan perkantoran, kawasan dekat rumah sakit dan sekolah perguruan tinggi.
Derita anak kos demi masa depan cerah.Â
Mpo lahir dan di besarkan di Jakarta, walaupun Mpo tidak pernah tinggal di kos-kosan akan tetapi Mpo memiliki teman-teman yang sedang merantau di Jakarta untuk menimba ilmu ataupun merubah nasib masa depan. Â
Kos merupakan tempat tinggal sementara yang nyaman dengan harga bersahabat bagi anak perantau.
Banyak problema yang biasa di hadapi sama anak kos diantaranya suka ngutang sama teman karena transferan orangtua belum tiba.
selain itu pula, banyak orang yang mengatakan bahwa menjadi anak kos itu enak, hidup sendirian tanpa orangtua, jadi bebas mau pulang jam berapa dan mau ngapain aja, itu suka suka aku. Akan tetapi di balik kebebasan sebagai anak kos, kita di tuntut kemandirian termasuk kemandirian soal pengaturan keuangan. Jangan sampai terus melakukan gali lubang tutup lobang
Kebayang dong di tanggal tua, uang transferan belum tiba, deatline tugas menggunung dan kangen sama pacar akan tetapi paketan internet sudah habis. Ah kalau kita mengalami situasi seperti ini rasanya bisa jadi stress. Ingin rasanya keluar dari rutinitas sejenak dan santai.
Cofi x si Juki tempat nongki anak kos.Â