Lapas Arga Makmur Laksanakan Assesment Rehabilitasi Narkoba bagi Warga Binaan

Assesment Rehabilitasi Narkotika bagi WBP

Arga Makmur, 10 Oktober 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Arga Makmur kembali melaksanakan kegiatan Assessment Rehabilitasi Narkoba bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Blok A (narkoba). Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula dan Masjid At-Taubah Lapas Arga Makmur.

Assessment ini merupakan bagian dari program Rehabilitasi Pemasyarakatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mendukung upaya pemulihan bagi warga binaan penyalahguna narkotika. Melalui asesmen ini, petugas dapat mengetahui tingkat ketergantungan, kondisi psikologis, serta kebutuhan pembinaan yang sesuai bagi setiap peserta.

Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar di bawah pengawasan petugas bidang pembinaan dan kesehatan. Tim pelaksana memastikan seluruh tahapan asesmen dilakukan sesuai standar rehabilitasi pemasyarakatan, mulai dari pengisian data diri, wawancara, hingga observasi perilaku peserta.

Kepala Lapas Kelas IIB Arga Makmur, Agus Salim, menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang Berdampak Positif.

“Melalui asesmen ini, kami ingin memastikan bahwa proses pembinaan di Lapas tidak hanya menekankan pada aspek keamanan, tetapi juga pada pemulihan mental dan moral warga binaan. Rehabilitasi menjadi jembatan untuk mengembalikan mereka ke masyarakat dalam kondisi yang lebih baik,” ujar Agus Salim.

Selain di aula, sebagian kegiatan juga dilakukan di Masjid At-Taubah sebagai bagian dari pendekatan spiritual. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan batin serta memperkuat keimanan warga binaan sebagai landasan utama dalam proses pemulihan diri.

Dengan terselenggaranya asesmen rehabilitasi ini, Lapas Arga Makmur menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembinaan yang holistik — mencakup aspek medis, psikososial, dan spiritual — sehingga warga binaan dapat benar-benar pulih dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru yang positif.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif hingga selesai.