Mohon tunggu...
Marihot Simamora
Marihot Simamora Mohon Tunggu... -

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lima Hari "Disandera" si Raja Kretek

17 Juli 2018   16:34 Diperbarui: 18 Juli 2018   14:32 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DUA minggu sebelumnya aku bertemu dengan Mas Wahyu (sapaan akrabnya). Pria yang ramah ini adalah marketing perusahaan rokok di Cabang Sibolga, Sumatera Utara, kota tempat tinggalku. Saat itu dia meyakinkan agar aku mau didaftarkannya sebagai peserta terakhir dalam satu acara yang diadakan perusahaannya. Rundown acara langsung dikirimnya melalui pesan WhatsApp. Wow, ternyata ini undangan spesial dari "si raja kretek" dunia.

Catatan: Marihot Simamora

Awalnya ada keraguan untuk ikut atau tidak. Soalnya waktu yang dibutuhkan 5 hari untuk seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan khusus peserta dari Sibolga bertambah menjadi 6 hari, karena sehari lagi untuk penerbangan pergi dan pulang Sibolga-Jakarta. Tapi keraguan itu dikalahkan oleh bayangan akan banyaknya hal baru yang dilihat dalam media gathering bertajuk "Cultural Visit 2018 PT Djarum Tbk" ini. Terbayang bagaimana serunya menonton laga final badminton Indonesia Open di Istana Olahraga (Istora) Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Itu masih di hari pertamanya, Minggu 8 Juli 2018.

Hari keduanya, terbang ke tanah Keraton, Yogyakarta untuk eksplor Candi Prambanan dan naik ke Tebing Breksi, objek wisata batu purbakala. Malamnya lanjut hang out menapaki Jalan Malioboro yang terkenal itu.

Hari ketiga juga begitu menggoda. Diajak ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Selanjutnya menjajal serunya rafting (arung jeram) di Sungai Elo, Kecamatan Borobudur.

Puncaknya pada hari keempat, Kamis 12 Juli 2018 adalah sebuah kesempatan langka. Melihat langsung proses produksi di markas besar pabrik PT Djarum Tbk di kota kretek, Kudus. Setelahnya bertandang lagi ke RUS Animation Studio di SMK Raden Umar Said dan GOR Jati Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum, keduanya masih di Kudus.

Pengemasan gathering ini memang sudah disiapkan sejak setahun lalu. Tidak mudah mengatur trip ke 5 kota di Pulau Jawa, dari Jakarta, Yogyakarta, Magelang, Kudus hingga Semarang. Agenda ini sengaja dipersembahkan Djarum untuk rekan-rekan media. Pesertanya dari berbagai penjuru daerah di Indonesia bagian barat. Ada 105 orang. Diantaranya dari Pulau Sumatera mulai Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Pekanbaru, hingga Provinsi Aceh. Juga dari Kalimantan, seperti Pontianak, dan sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Ini adalah wujud apresiasi perusahaan rokok raksasa itu atas jalinan kerjasama dan hubungan baik yang tercipta selama ini. Menurut Manager Komunikasi PT Djarum Tbk, Budi Darmawan, media gathering sebelumnya dilaksanakan 10 tahun lalu. Jadi rindunya sudah tak terbendung. Tak sabar untuk menuliskannya, meski ini hanya satu dari 1001 cerita pengalaman yang didapat selama kegiatan.

* Hari Pertama

Bayangan itu menjadi nyata. Merasakan bagaimana riuhnya menonton langsung di Istora GBK Senayan dari siang hingga malam hari. Istora yang baru selesai direnovasi dengan kapasitas 7.110 tempat duduk itu full. Padahal masih banyak pecinta bulutangkis yang tidak dapat tempat duduk karena tiket habis. Untung saja tempat kami telah disiapkan di tribun pilihan. Letaknya menghadap ke lapangan dan panggung penyerahan hadiah. Dan karena renovasi istora juga untuk gelaran Asean Games 2018, jadi semua fasilitasnya sekarang jauh lebih nyaman dan ideal, khususnya untuk even badminton berkelas internasional.

Yel-yel suporter tuan rumah semakin bergemuruh saat wakil Indonesia pasangan ganda putra/putri dan ganda putra bertanding di dua dari lima laga puncak. Semua ikut berteriak menggetarkan istora. Kadang jantung ini pun ikut berdecak saat menyaksikan suttle cock berpindah pada situasi-situasi krusial. Skill bermain mereka memang 'tingkat dewa'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun