Aryati yang terkasih! Jika kamu membaca berita di laman Detik.com pagi ini, kisahnya sungguh menyanyat hati. Bagaimana mungkin seorang wartawati dari negara Paman Sam (Amerika Serikat) yang sedang meliput berita perihal kota libya yang liluh lantah karena bom yang diledakan oleh kelompok militan ISIS harus berhadapan dengan kenyataan pahit 9dipancung) karena dirinya memakai celana panjang merk Levis Denim pada saat bertugas. Aturan di daerah itu semua perempuan tidak boleh mengenakan celana panjang dalam kesehariannya. Mereka hanya mengenakan bawaan berupa rok panjang sehingga menutupi seluruh bagian kakinya dan tidak memunculnya geliat keseksian karena ketatnya celana panjang.
Aryati, mengapa saya harus menulis surat pendek ini kepadamu dan menceritakan kebijakan tanah libya tentang berbusana? Aku tahu siapa dirimu dan apa pekerjaanmu. Sebagai seorang perempuan muda yang sedang mengejar karir di bidang jurnalistik, kamu harus memahami hal ini. Tidak semua yang kita kenakan sesuai ranah hukum dan kebijakan daerah setempat. Apalagi berbicara tentang tradisi, kita tidak dapat mengelaknya untuk tidak menaati tradisi tersebut.
Namun, catatan kecil saya perihal kebijakan tersebut saudariku bahwa apakah selama hidup ini kita harus menyesuaikan apa yang kita kenakan agar tidak berseberangan dengan tradisi dan kebijakan orang lain? Apakah kita harus tunduk terhadap penilaian orang lain tentang siapa diri kita dan harus menjadi siapa di tanah atau wilayah orang lain?
 Aryati, Jika hendak meliput berita, jadilah dirimu sendiri. Jangan takut mati karena menjadi diri sendiri ketimbang kita hidup mewah tetapi dalam balutan kemunafikan dan kepalsuan. Yang kita pertaruhkan ketika menjadi diri sendiri adalah diri kita bukan orang lain. Kitalah yang berkuasa atas hidup kita sendiri. Saya tidak mengajarkan kamu untuk tidak taat terhadap hukum, aturan, norma dan tradisi. Saya hanya mau menyadarkanmu untuk tidak taat buta terhadap semuanya itu. Open your mind and find the truth behind all of that !!!!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI