Adanya pandemi covid-19 yang masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020, membuat pemerintah harus mengambil tindakan yaitu dimulai dari menetapkan bahwa setiap masyarakat harus menaati protokol kesehatan yang dianjurkan. Selain itu ada juga pemerintah menetapkan aturan physical distancing yaitu dimana masyarakat dihimbau untuk menjaga jarak satu sama lain demi menekan angka kasus covid-19 yang terus melonjak tinggi.
Salah satu cara masyarakat untuk bisa tetap beraktivitas dengan baik walau harus menjaga jarak yaitu memanfaatkan teknologi. Begitu juga perusahaan dalam mempraktekan sistem akuntansinya dianjurkan untuk menetapkan aturan Work From Home (WFH), sehingga banyak yang memanfaatkan teknologi yang tengah berkembang pada saat ini. Setiap perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi dikarenakan kegiatan tersebut berkaitan dengan proses yang berguna untuk laporan kondisi keuangan suatu perusahaan secara benar dan akurat bagi semua pihak yang membutuhkan. Sehingga dengan adanya sistem informasi akuntansi akan memudahkan suatu perusahaan untuk mengambil keputusan secara tepat.
Akan tetapi dalam penerapan sistem informasi akuntansi ini tentu timbul beberapa hambatan yang dapat menganggu aktivitas perusahaan selama WFH. Berikut adalah hambatan yang sering ditemui saat penerapan sistem informasi akuntansi dalam rangka WFH selama pandemi covid-19.
Sebagian karyawan yang tidak begitu fasih dalam memanfaatkan perkembangan teknologi.
Di tengah perkembangan teknologi juga tidak menutupi kemungkinan bahwa hampir sebgaian besar masyarakat di Indonesia yang masih tidak begitu fasih terhadap fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi saat ini. Hal ini tentu akan menjadi hambatan dalam penerapan sistem informasi akuntansi bila komputer yang digunakan memiliki masalah maka penggunanya kurang bisa mengatasi masalah tersebut secara cepat.
Perangkat teknologi yang kurang memadai
Untuk menerapkan tekonologi secara efektif dan efisien tentu saja dibutuhkan perangkat teknologi yang memadai termasuk fasilitas jaringan internet yang dimiliki pun harus mumpuni. Namun tidak semua wilayah Indonesia dapat memenuhi syarat minimum perangkat teknologi dan signal jaringan tidak terhubung dengan baik dikarenakan penyebaran jaringan di Indonesia saat ini masih belum merata.
Kinerja karyawan menurun
Terkadang bekerja dari rumah membuat sebagian konsentrasi karyawan teralihkan sehingga kinerjanya pun menurun dan tentu saja membuat operasional perusahaan tidak berjalan dengan lancar.
Resiko hilangnya data perusahaan dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan
Dalam menerapkan sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi ini, tentu saja ada resiko yang harus perusahaan terima yaitu hilangnya data dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan karena pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan pun bersifat jarak jauh.