Mohon tunggu...
Monique Rijkers
Monique Rijkers Mohon Tunggu... profesional -

only by His grace, only for His glory| Founder Hadassah of Indonesia |Inisiator Tolerance Film Festival |Freelance Journalist |Ghostwriter |Traveler

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Ghost Fleet", Imajinasi Sang Penulis Yahudi yang Dikutip Prabowo

22 Maret 2018   10:16 Diperbarui: 22 Maret 2018   15:04 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Netizen rame soal Prabowo yang omong Indonesia sudah tidak ada pada 2030. Ternyata Prabowo mengutip atau merujuk pada sebuah buku dan dibicarakan tahun 2017 di Universitas Indonesia (kenapa baru rame sekarang ya).

Ghost Fleet adalah NOVEL tentang Perang Dunia Akan Datang yang ditulis oleh Peter Warren Singer (foto) pada Juni 2015. Singer adalah penulis buku serius tentang perang, perang siber, revolusi digital dan robot. 

Singer telah ditunjuk oleh Smithsonian sebagai salah satu dari 100 inovator terkemuka, oleh Berita Pertahanan sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh dalam isu-isu pertahanan, oleh Kebijakan Luar Negeri, Singer masuk dalam Daftar Pemikir Top Global 100, ia juga disebut sebagai pakar ilmuwan gila untuk Komando Pelatihan dan Doktrin Angkatan Darat AS dan oleh analisis data media sosial Onalytica sebagai satu dari sepuluh suara paling berpengaruh di dunia mengenai keamanan dunia maya dan 25 paling berpengaruh di bidang robotika.

Dari penulis serius, Singer kemudian mencoba menjadi penulis novel. Ia meramu informasi yang ia miliki sebagai peneliti geopolitik dan pertahanan berdasarkan data (nonfiksi) untuk menulis novel (fiksi). Jadi ada bagian yang bisa jadi benar karena berdasarkan data dan bisa jadi juga ngaco karena hanya gagasan fiksi. Karena yang menulis novel adalah seorang ahli lulusan Harvard dan kredibel maka novel ini dianggap rujukan prediksi perang masa depan. Bayangkan dalam waktu 6 minggu saja, buku ini naik cetak 6 kali. Buku ini dibaca banyak orang termasuk oleh penulis serial HBO Game of Thrones dan film Hunger Games.

Nah, seandainya nih yang bilang Indonesia akan bubar itu bukan Prabowo, Habibie deh yang omong akankah kita menganggap serius novel fiksi ini? Cuma nanya lho, saya ngga dukung Prabowo, serius hahaha. Menurut saya Peter Warren Singer boleh saja dianggap berimajinasi tentang perang dunia namun sebagaimana lazimnya penulis novel di Amerika, novel pun berdasarkan data dan fakta meski kisah ceritanya belum tentu terjadi.

Jadi bagaimana sebaiknya merespons prediksi novel tentang perang masa depan dan klaim Indonesia yang sudah tidak ada pada tahun 2030? Jika saya pemimpin bangsa, saya akan menganggap serius dan menganalisa lebih lanjut guna memastikan semua pihak bekerja sama bahu membahu agar Indonesia tetap eksis sebagai NKRI. 

NKRI ya bukan NKRI BERSYARIAH! Sebab jika ada tambahan BERSYARIAH maka bangsa ini sudah kehilangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Data bagus tentang Indonesia saat ini ngga ada artinya jika pasca Jokowi dua periode, pemimpin Indonesia berbaju agama. Intoleransi merasuk dan merusak NKRI, Indonesia habis bukan karena perang tapi ideologi.

Btw, Peter Singer dari namamya adalah orang Yahudi. Kalo ada yang sebut ada konspirasi Yahudi meruntuhkan Indonesia, bisa dipastikan itu hoax. Eh, tapi kan yang omong duluan Prabowo ya? Mana mungkin MCA berani nuduh konspirasi Yahudi, jadi kali ini Yahudi ngga bakal jadi kambing hitam. Mazel tov! Kalo kesal harusnya ditujukan ke penulis karena Wowo cuma mengutip. Namun karena Wowo dibenci maka banyakan yang menghujat Wowo ketimbang Singer. Nasib lu Wo, apes!

#indonesiatoleran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun