Mohon tunggu...
Monique Rijkers
Monique Rijkers Mohon Tunggu... profesional -

only by His grace, only for His glory| Founder Hadassah of Indonesia |Inisiator Tolerance Film Festival |Freelance Journalist |Ghostwriter |Traveler

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selingan: Iran

24 September 2017   16:07 Diperbarui: 24 September 2017   16:27 1833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mejeng di Istana Syah Reza

Saya menginjak Istana Shah Iran ( Niavaran) waktu ke Teheran, Iran dulu tahun 2011. Di istana ini ada sebuah ruangan yang dindingnya penuh ditempeli kaca. Cakep sih. Di sini ada pula ruang khusus untuk perawatan gigi khusus untuk Shah dan keluarga. Dokternya impor dari Jerman bukan dokter Iran. 

Mungkin karena masa sebelum Revolusi Iran, Iran belum anti Barat. Jadi nasib rakyat itu tergantung pada pemimpinnya, begitu pula di Iran. 

Di Indonesia juga sama aja, rezim bisa berubah. Selain Istana Niavaran, ada Istana khusus musim panas Summer Palace Syah Reza. Syah Reza tinggal di kompleks istana ini selama 10 tahun sebelum tersingkir oleh Tentara Revolusi Iran pada 1978.

Istana Kaca
Istana Kaca
Meski ini Teheran, Syiah banget.... ternyata ada 7 sinagoga di ibukota Iran ini. Kenapa bisa ada orang Yahudi di Iran? Dahulu kala bangsa Israel sempat berada di pembuangan di Persia. Jika baca Kitab Ester di Alkitab, seluruh kitab Ester menceritakan tentang orang Yahudi di Persia, bagaimana Haman, orang Persia berusaha menghabisi bangsa Israel (orang Yahudi). Namun TUHAN memakai Ester (nama Ibraninya Hadasa) untuk melawan rencana jahat tersebut.

Dokter Gigi
Dokter Gigi
"Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga yakni bulan Siwan pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya." (Ester 8:9)

Dari satu ayat tadi kita bisa lihat, luasnya kekuasaan Kerajaan Persia masa lalu yang kekuasaannya mulai dari India sampai Etiopia lho. Ada 127 daerah, beragam bahasa dan di daerah tersebut ada orang Yahudinya. Alkitab yang ditulis orang-orang Yahudi ini (dengan tuntunan Roh Allah) mengakui kehebatan bangsa lain, musuhnya sekalipun yakni Persia. Perseteruan Persia (Iran) dengan Israel yang dikisahkan di Alkitab ini berlanjut hingga kini. Iran adalah negara yang mengklaim ingin menghapus Israel dari peta dunia. Dendam kesumat pada bangsa Israel sejak masa nabi-nabi belum pupus hingga kini.

Cewe Tabriz
Cewe Tabriz
Selain ke Teheran, saya juga ke Tabriz. Di sini saya ketemu cewe dua yang senyum manis sama teman satu tim yang bareng saya. Temen saya ini tampang Melayu ngga berjenggot dan bergamis sehingga menarik perhatian kedua cewe ini. Kami saat itu pas makan di semacam Mc Donald lokal yang ramai di kota Tabriz, mampir bermalam sebelum ke Turki.

#kisahperjalanan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun