Mohon tunggu...
Monika Sebentinabr
Monika Sebentinabr Mohon Tunggu... Administrasi - Love your self

Saya sangat suka menulis puisi, cerita , membaca serta menyanyi. Impian saya menjadi penulis terkenal.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental, Penyebab Kematian Nomor Satu yang Sebenarnya

5 April 2021   12:05 Diperbarui: 5 April 2021   12:09 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan mental merupakan tingkat kesejahteraan psikologis seseorang yang biasanya dipengaruhi oleh baik atau buruknya peristiwa-peristiwa kehidupan di masa lalu yang meninggalkan dampak yang sangat besar pada prilaku dan kepribadian. Di Indonesia sendiri pembahasaan tentang kesehatan mental tidak terlalu diperhatikan karena dianggap hal yang tabu untuk dibicarakan, sebagian orang-orang Indonesia mengganggap bahwa kesehatan mental di picu oleh kurangnya kedekatan diri dengan Yang Maha Kuasa. 

Artikel ini akan membahas bagaimana kesehatan mental menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, hal ini dikarenakan tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kesehatan mental tersebut. Setiap orang sebenarnya memiliki penyakit kesehatan mental baik disadari atau tidak hanya saja tingkat keparahan dan cara mereka menanggulangi gejala-gejala yang sering muncul pada setiap orang berbeda-beda. 

Ada beberapa orang yang memiliki tingkat tekanan yang rendah dalam menanggulangi penyakit tersebut, hingga jalan satu-satunya bagi mereka untuk mengurangi rasa sakit adalah bunuh diri. Angka orang yang kehilangan nyawa akibat bunuh diri hampir mencapai 800.000 jiwa setiap tahunnya berdasarkan catatan WHO hal ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah kesehatan mental . 

Ada 8 Jenis kesehatan mental yang perlu diwaspadai oleh masyarakat yaitu :

1. Gangguan kecemasan

2. Gangguan suasana hati ( Depresi )

3. Gangguan psikotik

4. Gangguan makan

5. Gangguan kontrol implus dan kecanduan

6. Gangguan obsesif dan komplusif

7. Gangguan stress pasca trauma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun