Mohon tunggu...
Monika Mei
Monika Mei Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Follow ig @monikaameii_

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mari Mengenal Kentang

21 September 2019   22:56 Diperbarui: 21 September 2019   23:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai semua, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kentang kan? Yap betul sekali kentang adalah salah satu umbi batang yang berkulit kekuning-kuningan, berdaging kuning, berbentuk bundar, ukurannya bermacam-macam, dan bisa dimakan.

 Kalian tau gak kalau kentang itu adalah tanaman herba. Apa sih tanaman herba itu? Tanaman herba adalah tanaman yang pendek dan tidak berkayu. Batang dari tanaman kentang ini berbentuk segi empat yang panjangnya bisa mencapai 50-120 cm. 

Daun tanaman kentang ini berwarna hijau kemerah-merahan atau keungu-unguan. Akar tanaman kentang itu menjalar dan berukuran sangat kecil, serta terdapat umbi batang di akar nya. Umbi batang itu yang dinamakan kentang.

Bagi masyarakat Indonesia kentang bukan merupakan makanan pokok, tapi di Eropa kentang merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat yang ada di sana. Untuk di indonesia sendiri, kentang menjadi salah satu sayuran mewah yang bisa di kreasikan menjadi cemilan ringan yang banyak sekali peminatnya. 

Contoh nya ada berkedel kentang, kentang goreng, donat kentang, keripik kentang dan macam-macam masakan lainnya. Hal itu mengakibatkan melonjaknya kebutuhan kentang di pasaran. Tidak hanya bagi kebutuhan rumah tangga, tetapi untuk kebutuhan pabrik makanan lainnya.

 Kentang sendiri mengandung karbohidrat yang bisa di gunakan sebagai makanan pengganti nasi bagi para orang-orang yang sedang melakukan program diet, vitamin A, vitamin B kompleks, asam folat, mineral, protein, karotenoid, polifenol, zat solanim, zat besi, fosfor, dan kalium. Kentang juga mempunyai banyak manfaat yang luar biasa seperti dari segi kecantikan, kentang digunakan untuk menyamarkan kantong mata, pembersih muka, dan masker wajah. 

Di segi kesehatan kentang sangat membantu karna dapat mengendalikan gula darah, menjaga tekanan darah agar tetap normal, memperlancar pencernaan, mengontrol berat badan, dan menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi otak.

 Setelah kita mengetahui manfaat dan kandungan yang ada dalam kentang, mari kita mulai membahas tentang budidaya kentang. Untuk budidaya kentang tidaklah sulit, akan tetapi kita harus telaten merawat tanaman kentang itu.

Syarat Tumbuh Tanaman Kentang
Untuk tanaman kentang sendiri bisa dibudidayakan di dataran tinggi berkisaran 1.600-3000 meter diatas permukaan laut. Jenis tanah yang cocok untuk berbudidaya kentang adalah jenis tanah vulkanis yang memiliki sedikit kandungan pasir, tekstur tanah gembur dan kaya akan unsur hara. Suhu tanahnya berkisar 15-20 derajat celcius, PH tanah netral antara 5-6.5 dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.


Bibit Kentang Berkualitas
Lalu gimana sih cara mendapatkan bibit tanaman kentang yang baik? Kentang berkembang biak dengan cara vegetatif melalui umbi. Umbi yang baik adalah umbi yang betunas dan kuat melewati proses penyimpanan 4 bulan setelah panen. 

Benih yang bagus jika telah tumbuh tunas kurang lebih 2 cm, memiliki jumlah tunas 3-5 tunas per umbi, dan permukaannya harus mulus dan tidak cacat.

Sumber : www.saper-link-news.com
Sumber : www.saper-link-news.com

Pengolahan Lahan, Penanaman Kentang dan Perawatan
Pengolahan lahannya seperti apa sih? Jadi pertama kali kita harus mencangkul tanah yg akan di tanami kentang supaya tanah nya menjadi gambur lalu diamkan 3 hari, setelah itu beri pupuk kompos pada lahan dan dicampurkan dengan tanah, lalu diamkan selama 7 hari. Buat bedengan yang menghadap timur-barat agar tanaman kentang nantinya mendapat pasokan sinar matahari yang cukup. 

Untuk tinggi bedengan bisasanya 30 cm, lebarnya 70 cm, panjangnya menyesuaikan lahan yang kalian miliki, dan jarak antara tiap bedengan berkisar 40 cm. Setelah itu beri lubang diatas bedengan dengan jarak 20-25 cm setiap lubang, tanamlah umbi kentang yg sudah bertunas kurang lebih 2 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah setebal 5 cm. 

Usahakan kalian menanam di awal tanam pada musim hujan, agar tanaman kentang mendapat air yang cukup. 

Setelah kalian menanam tanaman kentang ini kalian harus menyirami dan membersihkan gulma yang dapat menggangu/menghambat pertumbuhan tanaman kentang. Tanaman kentang biasa di panen dalam waktu 3-4 bulan setelah ditanam.

Sumber : 8villages
Sumber : 8villages
Bagaimana kawan, mudahkan membudidayakan kentang? Apalagi tanaman yang kita tanam itu memiliki banyak sekali manfaat, dan tidak hanya bisa kita jual mentahan di pasaran tapi bisa kita olah dan jual dalam bentuk makanan ringan.

Sekedar sharing saja ya, motivasi saya masuk fakultas pertanian dan bisnis adalah untuk memajukan bisnis dalam bidang pertanian sekaligus menjaga alam di sekitar kita agar tetap asri. Jadi semakin banyak tumbuhan yang kita tanam, maka semakin bagus bagi lingkungan di sekitar kita dan makin banyak manfaat yang kita peroleh.

Terimakasih telah membaca artikel saya.

Referansi
Anggota IKAPI.1997.Budi Daya Kentang Bebas Penyakit.Yogyakarta:Kanisius
Wikipedia(2019, 4 Mei).Kentang.Dikutip 12 September 2019 dari Kentang: http://id.m.wikipedia.org/wiki/kentang
Admin Web Info Agribisnis(2014, 11 Desember).Panen Berlimpah, Baca Tips-Tips Cara Menanam Kentang.Dikutip 15 September 2019 dari Budidaya Kentang: http://www.infoagribisnis.com/2014/12/cara-menanam-kentang/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun