Bogor (27/02/2020) - Untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas tentu saja membutuhkan pendidikan yang baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui fasilitas pendidikan yang memadai, seperti sekolah gratis, gedung sekolah yang layak, dan lainnya. Namun di Kabupaten Bogor tepatnya di Kecamatan Sukaraja hanya memiliki satu sekolah menengah atas yang berstatus negeri. Hal ini sangat disayangkan oleh pihak sekolah karena pihak pemerintah belum membangun lagi SMA Negeri di Kecamatan Sukaraja.
Menurut Humas SMA Negeri 1 Sukaraja Firdaus Ali (52), saat ini sudah banyak warga yang mulai menyadari pentingnya pendidikan untuk anak mereka. Warga di pelosokpun menginginkan anaknya dapat menempuh pendidikan, namun hal ini terhalangi dengan keadaan ekonomi keluarga. Banyak orang tua yang ingin meyekolahkan anaknya tanpa biaya yang besar, salah satu caranya adalah melalui sekolah negeri.
"Sekarang ini sebenarnya kesadaran masyarakat tentang pendidikan sudah tinggi. Masalahnya yang masih banyak terkendala itu pembiayaan. Di pelosok daerah itu ingin anaknya sekolah semua, cuma maunya yang gratis." Ujar Firdaus Ali, Rabu (26/02/2020).
SMAN 1 Sukaraja telah beroperasi dari tahun 2005, namun gedung sekolah baru berdiri pada akhir tahun 2008. Selama tiga tahun tersebut siswa SMAN 1 Sukaraja menempuh pendidikan di gedung sekolah lain, yaitu di SMPN 1 Sukaraja.
"Pada saat itu belum ada gedungnya, kami menumpang di SMPN 1 Sukaraja yang ada di depan sekolah ini. Gedung sekolah baru mulai didirikan pada akhir tahun 2008. Bahkan saat itu sudah lahir alumni dari sekolah ini." Ujar Firdaus Ali.
Jumlah siswa yang terdapat di SMAN 1 Sukaraja tercatat kurang lebih 360 siswa per angkatan. Jika dijumlahkan maka total siswa yang terdapat di SMAN 1 Sukaraja adalah sekitar 1.080 siswa. Menurut Firdaus Ali peminat yang ingin menjadi siswa SMAN 1 Sukaraja sangat banyak setiap tahunnya. Namun kuota yang dimiliki sekolah hanya untuk 360 siswa dengan kelas yang berjumlah sepuluh kelas. Kelas yang ada di SMAN 1 Sukaraja dibagi menjadi dua jurusan, yaitu IPA dan IPS. Jumlah kelas IPS biasanya lebih sedikit dibandingkan IPA. Hal tersebut dikarenakan banyak peminat yang ingin memasuki jurusan IPA.
Prestasi yang telah didapatkan oleh SMAN 1 Sukaraja dapat dikatakan banyak. Firdaus Ali mengatakan jika setiap tahunnya SMAN 1 Sukaraja selalu memenangkan lomba atau membawa piala. Salah satu prestasi yang berhasil didapatkan oleh SMAN 1 Sukaraja adalah memenangkan lomba tari seni Rampak Sekar tingkat Provinsi Jawa Barat. Bukan hanya di bidang seni, SMAN 1 Sukaraja juga mengikuti berbagai lomba di bidang seni bela diri dan bidang akademik seperti mengikuti beberapa lomba Olimpiade Siswa Nasional. Meskipun SMAN 1 Sukaraja merupakan satu-satunya sekolah negeri di Kecamatan Sukaraja, akan tetapi sekolah ini telah menciptakan prestasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
