Mohon tunggu...
mona oktavia
mona oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Sebagai individu yang gemar membaca novel, saya menikmati petualangan ke dalam dunia imajinatif, menemukan karakter yang mendalam, dan merasakan kekayaan cerita. Saya suka menggali berbagai genre, dari fantasi hingga fiksi ilmiah, untuk memperluas wawasan dan pengalaman batin melalui halaman-halaman yang dihiasi kata-kata. Membaca bukan hanya kegiatan hiburan bagi saya, tetapi juga jendela menuju pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sapi Limosin Super untuk Kurban dan Cara Merawatnya

21 Februari 2024   09:25 Diperbarui: 21 Februari 2024   09:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/2BhyH3q3S

Sapi limosin atau limousin merupakan hewan yang sering kali digunakan untuk kurban oleh pesohor tanah air bahkan presiden. Dikutip dari buku "Beternak Sapi Limousin" (2014) oleh Purnawan Yulianto dan Cahyo Saparinto yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya, sapi limosin merupakan sapi potong dari Perancis kemudian mulai banyak dikembangkan dan dimanfaatkan di berbagai negara. 

Sapi Limosin Super

Ciri khas dari sapi limosin berada pada bentuk tubuh dan tanduknya. Sapi limosin memiliki warna kuning kegelapan dan tipis. Sapi limosin yang disumbangkan oleh Presiden Joko Widodo memiliki warna bulu emas-merah yang warnanya lebih terang di bawah perut, paha, sekitar mata, sekitar anus, dan ujung ekor. 

Sapi limosin memiliki kulit yang bebas dari pigmentasi, betisnya bisa berwarna cokelat kuning muda dan juga cokelat hitam pekat apabila sudah memasuki usia dewasa. Berat sapi limosin dapat dibilang lebih besar dari jenis sapi lokal kebanyakan. 

Berat sapi limosin bisa mencapai 575 kilogram bahkan bisa lebih. Sedangkan sapi limosin jantan bisa memiliki berat mencapai satu ton bahkan bisa lebih dari itu. Tinggi sapi limosin paling besar adalah 1,5 meter dan panjangnya adalah 1,75-1,95 meter.

Cara Merawat Sapi Limosin Super

Untuk merawat sapi limosin super, pakan sapi menjadi peran utama dan menjadi kebutuhan yang paling penting. Pemberian pakan sapi yang baik dan benar akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sapi limosin serta meningkatkankualitas dagingnya. Sayangnya, terkadang pakan adalah sumber masalah karena beberapa sapi limosin hanya cocok dengan pakan tertentu saja.

Dari hal tersebut, peternak harus bijak dalam mencari pakan yang cocok untuk sapi limosin terutama untuk sapi sedang dalam masa pertumbuhan. Sayangnya, tidak semua peternak berhasil dalam menghadapi masalah pakan dan pemilihannya. Hal tersebut bisa terjadi kaena kurangnya pengetahuan mereka dalam beternak.

Bukan hanya pemberian pakan saja, namun masih banyak hal penting yang harus diperhatikan dalam merawat sapi limosin. Anda harus menbarengi pemberian pakan dengan pemberian vitamin agar kebutuhan nutrisi sapi semakin terpenuhi. 

Selain itu, pemberian vitamin untuk sapi Limosin juga menjadi salah satu upaya menjaga sapi tetap sehat dan kebutuhan gizinya terjaga. Selain pakan dan vitamin, masih banyak sekali hal yang harus anda perhatikan

Pakan merupakan faktor utama dalam keberhasilan merawat sapi limosin super. Semua peternak sapi limosin tentunya menginginkan sapi mereka tumbuh gemuk, sehat, dan berkualitas. Tentunya dengan modal yang kecil namun keuntungan yang dihasilkan jauh lebih besar.

Hanya saja, banyak sekali peternak yang justru mengalami kesulitan dalam penentuan jenis pakan yang sesuai untuk sapi mereka. Terkadang mereka kurang tepat dalam memilih pakan sehingga sapi limosin kekurangan nutrisi. Kasus ketidakcocokan pakan yang paling umum dijumpai adalah sapi limosin yang kekurangan nutrisi karena sapi tersebut merupakan sapi pemilih pangan.

Keunggulan Sapi Limosin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun