Mohon tunggu...
monasari
monasari Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Lam Awee

Tinggal di Kota Banda Aceh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPL di Masa Pandemi Covid-19

19 November 2020   21:40 Diperbarui: 19 November 2020   21:41 1839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SEBAGAI mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG-Daljab) angkatan 2 tahun 2020 wajib melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)  sebagai salah satu syarat agar dapat melanjutkan PPG ke tahap berikutnya yaitu UKMPPG. 

Dalam pelaksanaan PPL kali ini ada perbedaan dengan Program PPL sebelumnya, dimana dosen dan guru pamong tidak dapat hadir langsung ke lokasi PPL untuk memantau kegiatan  karena sekolah asal tempat mahasiswa melaksanakan PPL berlokasi jauh dari LPTK pelaksana PPG Daljab yaitu Universitas Negeri Medan (UNIMED), agar praktik pengalaman lapangan tetap terlaksana dan terpantau maka mahasiswa dan dosen serta guru pamong sepenuhnya berkomunikasi melalui platform yang telah disediakan yaitu LMS.

Dalam kegiatan PPL, mahasiswa melaksanakan tugas pokok praktik mengajar dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran mulai dari RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD dan Evaluasi peserta didik yang semuanya harus berorientasi High order thinking (HOTS) dan terintegrasi Tecnologycal, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) sehingga pembelajaran berbasis Abad 21 dapat diwujudkan dalam rangka mempersiapkan peserta didik menyongsong revolusi industri 4.0.

Selain kegiatan mengajar, mahasiswa juga melaksanakan kegiatan non mengajar untuk menunjang kinerja. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan non mengajar seperti melaksanakan tugas piket, membantu administrasi sekolah hingga ikut ambil bagian dalam manajemen pendidikan sekolah. selain itu, kegiatan ko kurikuler dan ekstrakurikuler juga diperlukan untuk membantu pengembangan potensi peserta didik, pendampingan pada peserta didik yang mengalami kesulitan belajar maupun membina pesertad didik yang menghadapi permasalahan sosial.

Sambil melaksanakan praktik pembelajaran, mahasiswa juga melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk menemukan permasalahan belajar peserta didik sehingga dapat dicarikan solusinya dengan harapan hasil belajar peserta didik terus meningkat. Dalam melakukan penelitian, mahasiswa dapat dibantu oleh Guru senior atau teman sejawat yang berperan sebagai obeserver. Pada proses menyusun laporan PTK, dosen dan guru pamong terus membimbing mahasiswa hingga laporan PTK tersebut tuntas.

Adapun kendala yang dihadapi adalah gangguan signal di sekolah asal tempat dilaksanakannya PPL. sehingga dosen dan guru pamong tidak dapat bergabung secara Live dalam zoom meeting ketika mahasiswa melakukan praktik pembelajaran. Hal ini tentu saja menyebabkan penilaian menjadi tertunda. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan cara mengunggah hasil video praktik pembelajaran pada laman Youtube dan membagikan link kepada dosen dan guru pamong untuk dilakukan review.

Review yang dilakukan oleh Dosen dan guru pamong yaitu dengan mengisi form yang telah tersedia dan diunggah di LMS kemudia diperdalam lagi dengan video conference via web meeting. Kendala jarak tidak membatasi tujuan dari review itu sendiri, berdasarkan masukan yang diberikan dosen dan guru pamong, mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat direncanakan dan dilakukan perbaikan pada praktik pembelajaran selanjutnya. (MS)

Penulis adalah Guru SD Negeri Lam Awee, Peukan Bada, Aceh Besar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun