Seorang atlit pun, tujuan dari Latihan bukanlah berakhirnya waktu latihan. Tujuan dari latihan adalah memperkukuh kesiapan untuk melakukan pertandingan atau perlombaan nyata. Waktu Latihan bisa saja berakhir, tetapi pembuktian dari hasil Latihan, adalah pertandingannya. Karena itu, Ramadhan adalah bulan Latihan (syahru riyadhah). Praktek atau pertandingan nyatanya, adalah paska Ramadhan, yang diawali dengan idul fitri.
Sehubungan hal itu, maka nyata dan jelas, bahwa idul fitri bukanlah tujuan dari puasa, dan bukan akhir dari praktek puasa. Idul fitri adalah pintu awal untuk memasuki arena pembuktian dari hasil latihan, atau hasil pendidikan selama satu bulan penuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!