Kadindi -- PT. SMS mengadakan sosialisasi pemadam kebakaran dan pengenalan serta penanganan hewan berbisa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiap siagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 11 Juni 2025, di Yayasan Ponpes Nurul Hikmah NWDI dan dihadiri Guru dan Santri tingkat Madarasah Aliyah.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai cara menangani kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta tindakan darurat yang harus dilakukan dalam situasi kebakaran.
Direktur Development PT. SMS, Ahmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Peserta didik agar lebih siap menghadapi risiko kebakaran.
Sosialisasi kebakaran kepada siswa memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:
Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman -- Siswa diajarkan tentang bahaya kebakaran, penyebabnya, serta cara pencegahannya agar lebih waspada terhadap risiko kebakaran di lingkungan sekolah maupun rumah.
Mengajarkan Tindakan Darurat -- Mereka belajar langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran, seperti cara evakuasi yang aman, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan cara menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Membangun Sikap Tanggap dan Bertanggung Jawab -- Melalui sosialisasi, siswa diajarkan untuk tetap tenang dan bertindak dengan benar dalam situasi darurat, serta membantu orang lain yang membutuhkan bantuan.
Melatih Keterampilan Praktis -- Dengan simulasi kebakaran, siswa bisa langsung mempraktikkan cara menangani api kecil dan memahami pentingnya kerja sama dalam keadaan darurat.
Meningkatkan Keselamatan Sekolah -- Jika semua siswa memahami prosedur keselamatan kebakaran, risiko korban jiwa dan kerusakan akibat kebakaran di lingkungan sekolah dapat dikurangi secara signifikan.
"Keselamatan adalah prioritas utama bagi kami. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap semua pihak dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara mencegah dan menangani kebakaran dengan efektif," ujarnya.
