Mohon tunggu...
Muhammad Syaifudin
Muhammad Syaifudin Mohon Tunggu... Founder Mahaba School Semarang

Setiap apa yang kamu lihat, dengar, dan rasakan adalah pendidikan jika kamu sadar sepenuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahaba Kenalkan Pendidikan Karakter Islam Melalui Aktivitas Liburan Interaktif

9 Juli 2025   17:43 Diperbarui: 9 Juli 2025   18:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan di Mahaba Smart Holiday (Dok: Mahaba School)

Semarang, 6 Juli 2025 - Liburan sekolah sering kali diidentikkan dengan waktu bersantai dan menjauh dari buku pelajaran. Namun, Mahaba School justru memandang masa liburan sebagai peluang emas untuk memperkuat karakter dan spiritualitas anak melalui pengalaman yang menyenangkan. Hal inilah yang menjadi dasar dari program Mahaba Smart Holiday, yang telah sukses diselenggarakan pada hari Minggu, 6 Juli 2025, dengan mengusung pendekatan pembelajaran mendalam yang menyentuh akal, hati, dan iman.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh puluhan anak usia TK hingga SD tersebut, Mahaba menghadirkan serangkaian aktivitas yang dirancang khusus untuk mendorong pertumbuhan karakter Islami secara alami. Mulai dari eksperimen sains sederhana yang memicu rasa ingin tahu, permainan edukatif untuk mengasah keterampilan berpikir dan kolaborasi, hingga memanah dan outbond yang melatih fokus, keberanian, dan kerja sama tim.

Tak hanya aspek kognitif dan fisik yang disentuh, kegiatan ini juga menyasar sisi spiritual dan emosional anak-anak. Mereka diajak untuk merenung, berdiskusi, dan mengambil hikmah melalui cerita inspiratif dan refleksi harian. Dalam setiap aktivitas, nilai-nilai Islam seperti jujur, sabar, bertanggung jawab, dan bersyukur disisipkan secara kontekstual dan menyenangkan.

"Kami ingin menghadirkan konsep liburan yang ramah bukan hanya menyenangkan, tapi juga penuh makna. Anak-anak tidak sekadar bermain, tapi diajak mengalami pembelajaran yang menyentuh akal, hati, dan ruh. Dalam Mahaba Smart Holiday, mereka belajar melalui eksperimen, membangun kerja sama lewat tim building, mendalami nilai-nilai Islam lewat aktivitas dan kisah inspiratif, hingga membaca dan mentadaburi Al-Qur'an. Inilah bentuk pembelajaran mendalam yang kami yakini: ketika anak tersentuh secara utuh, bukan hanya paham tapi juga tumbuh," ujar Muhammad Syaifudin, Founder Mahaba School.

Salah satu elemen menarik dari program ini adalah penerapan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", sebuah panduan harian yang membentuk pola hidup anak sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan sederhana seperti bangun pagi, membantu orang tua, membaca buku, menjaga shalat lima waktu, dan bersikap sopan santun dipraktikkan langsung selama kegiatan berlangsung. Anak-anak mencatat progres mereka melalui habit tracker, yang bukan hanya menjadi alat pemantauan, tetapi juga bentuk internalisasi nilai dan tanggung jawab pribadi.

Pendekatan yang digunakan Mahaba ini selaras dengan tren pendidikan berbasis karakter dan pengalaman (experiential learning), di mana anak belajar melalui keterlibatan langsung, bukan sekadar menerima informasi. Anak-anak tidak hanya memahami konsep, tetapi benar-benar mengalami nilai dan makna dari setiap kegiatan.

Program ini pun mendapat respons positif dari para orang tua. Banyak dari mereka mengapresiasi kegiatan yang tidak hanya membuat anak aktif secara fisik, tetapi juga lebih tenang, reflektif, dan bertumbuh secara sikap setelah mengikuti program. Beberapa orang tua bahkan menyampaikan bahwa anak-anak mereka lebih disiplin menjaga shalat, mulai tertarik membaca Al-Qur'an, dan lebih ringan tangan membantu di rumah.

"Di Mahaba, kami percaya bahwa pendidikan tidak terbatas pada dinding kelas. Anak-anak bisa belajar tentang hidup, nilai, dan tanggung jawab dari berbagai momen, termasuk saat liburan. Kami ingin menghadirkan pendidikan yang membekas, bukan hanya di pikiran, tapi juga di hati," tambah Muhammad Syaifudin.

Dengan menggabungkan pendekatan Islamic character building, active learning, dan spiritual engagement, Mahaba Smart Holiday menjadi contoh bahwa masa libur bukanlah jeda dari pendidikan, melainkan bagian penting dari proses belajar itu sendiri. Program ini membuka wawasan bahwa liburan yang menyenangkan juga bisa menjadi pengalaman yang membentuk, memperkuat jati diri, dan menghidupkan potensi anak sebagai generasi hebat masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun