Ketika dunia menghadapi gejolak ekonomi, fluktuasi nilai tukar, dan inflasi yang tak menentu, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya memiliki aset yang stabil dan mudah dicairkan. Di sinilah emas memegang peran penting. Tak hanya bernilai tinggi, emas juga telah menjadi simbol kestabilan finansial dan ketahanan ekonomi pribadi.
Namun, bagaimana masyarakat dari berbagai kalangan bisa mulai berinvestasi emas dengan mudah dan aman? Jawabannya sederhana: Pegadaian.
Istilah "MengEMASkan Indonesia" bukan hanya tentang logam mulia, tetapi juga sebuah gerakan nasional untuk menciptakan generasi yang berdaya finansial, melek investasi, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berdiri sejak 1901. Saat ini telah bertransformasi dari yang tadinya "menyekolahkan barang" menjadi solusi keuangan terpercaya bagi masyarakat luas.
Dengan lebih dari 4.000 outlet dan layanan digital, Pegadaian menjangkau hingga pelosok negeri dengan menawarkan layanan:
- Gadai cepat dan aman (emas, kendaraan, elektronik)
- Tabungan dan cicilan emas
- Pembiayaan usaha mikro (Kreasi, Arrum)
- Investasi emas syariah
- Lelang dan jasa keuangan lainnya
Pegadaian hadir untuk semua kalangan: ibu rumah tangga, petani, pelaku UMKM, hingga pelajar.
Emas: Investasi Aman, Terjangkau, dan Menguntungkan
Dulu, emas mungkin identik dengan kalangan berada. Tapi kini, siapa saja bisa memiliki emas, bahkan mulai dari Rp10.000! Pegadaian menghadirkan berbagai produk emas yang terjangkau dan aman.
Produk unggulan Pegadaian di bidang emas:
- Tabungan Emas: Beli, simpan, dan jual emas dengan mudah via aplikasi.
- Mulia: Cicil emas batangan mulai dari 1 gram.
- Gadai Emas: Dapatkan dana cepat dengan jaminan emas.
- Arrum Haji: Siapkan porsi haji lebih awal dengan jaminan emas.
Emas bersifat likuid, tahan inflasi, dan dapat menjadi aset yang bisa diwariskan. Dengan Pegadaian, masyarakat bisa mulai berinvestasi tanpa rasa khawatir akan kerugian.