Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Buat Apa Kencan?

5 Mei 2023   06:33 Diperbarui: 5 Mei 2023   06:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kencan. (Freepik.com/Freepik)

Banyak yang gengsi kalau tidak pacaran, tidak ada kepuasan dalam hati, kata mereka seperti ada yang kurang.
Ini akan beda jika punya pasangan yang terlalu maniak kerja lupa kencan, ia akan memprioritaskan karier daripada hubungan yang receh.

Punya pasangan yang kerja lupa kencan memang menyebalkan, tetapi tidak jika saling mengerti satu sama lain.
Bahkan, ada juga pasangan yang minta putus gara-gara kerja lupa kencan, mulai janji  yang batal sampai tidak punya waktu untuk berkencan.

Bagi sebagian orang, karier hanya pemanis, utamanya adalah menjalin hubungan asmara meskipun rumit.
Namun, ada juga yang lebih memilih karier, kerja lupa kencan? Boro-boro, cari pasangan saja sudah tidak sempat saking repotnya.


Buat apa kencan?
Teknologi komunikasi sudah maju, lantas mengapa harus bertemu empat mata jika waktu yang dimiliki sedikit?

Apakah menjalin hubungan harus melulu bertemu? Ini akan menjadi petaka jika memiliki pasangan yang kerja lupa kencan.
Ini yang menjadi pertanyaan: apakah dalam hubungan percintaan harus selalu ada waktu untuk berkencan?

Merepotkan ya, kadang orang saking bucin parah, ada yang rela menyisihkan waktu kerjanya untuk berkencan.
Rasanya ada yang kurang kalau berpacaran tidak menyempatkan diri untuk berkencan, katanya untuk komunikasi atau sosialisasi.

Padahal, berkencan bukan kebutuhan primer atau sekunder, apalagi tersier, toh kalau tidak kencan, fungsi fisiologis tubuh Anda tidak terganggu kan?
Kalau merasa terganggu karena kerja lupa kencan, itu hanya sugesti Anda, bukan hati Anda yang memerlukan kasih sayang.


Percintaan mengganggu pekerjaan

Justru, menurut saya bukan kerja lupa kencan, melainkan percintaan mengganggu pekerjaan, kok bisa?

Sesuai hukum alam, cinta tidak akan pernah abadi, termasuk cerita manisnya: indah dan manis di awal, tetapi pahit dan hancur di akhir.
Untung kalau hubungan cintanya berjalan mulus atau setidaknya tidak terlalu mulus, tetapi konflik bisa diatasi.

Yang menjadi repot adalah kalau ternyata hubungan asmara harus berakhir dan apesnya mengganggu karier Anda.
Ini yang menjadi alasan mengapa orang Jepang yang mencintai pekerjaan memiliki kecenderungan malas mencari cinta.

Realistis saja, berkencan tidak membuat Anda kaya, melainkan pekerjaan yang membuat Anda kaya.
Anda juga bekerja untuk masa depan, bukan menjalin hubungan, apa dengan menjalin cinta akan membuat Anda kaya? Tidak.
Namun, jika merasa cinta itu penting, itu hak dan hidup Anda, selama karier Anda tidak terganggu karena omelan kerja lupa kencan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun