Mohon tunggu...
Mohammad Rendi Valentino
Mohammad Rendi Valentino Mohon Tunggu... Universitas Teknologi Digital

Saya seseorang yang selalu fokus dalam menjalankan pekerjaan nya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Metode Prototyping dalam Implementasi Aplikasi Pemesanan Makanan Online Menggunakan Barcode Pada Kedai Mas Gunarto

6 Juli 2025   12:40 Diperbarui: 6 Juli 2025   12:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1       Teori Sistem 

2.1.1    Sistem Pemesanan Makanan Online

            Sistem pemesanan makanan online telah menjadi inovasi penting dalam industri kuliner, memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah proses pemesanan dan meningkatkan efisiensi layanan. Menurut penelitian oleh [2], aplikasi pemesanan makanan memungkinkan pelanggan memesan makanan secara online tanpa harus mengunjungi restoran secara langsung, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan. Selain itu, studi oleh [3] menunjukkan bahwa sistem pemesanan makanan berbasis web dapat mempermudah pelanggan dalam memesan makanan tanpa harus menunggu pelayan, serta membantu restoran dalam mengelola pesanan secara lebih efisien. Implementasi sistem ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan tetapi juga mengoptimalkan operasional restoran, seperti yang dibahas oleh [4] dalam penelitian mereka tentang sistem pemesanan makanan online berbasis Android dengan metode barcode. Dengan demikian, adopsi sistem pemesanan makanan online menjadi strategi efektif bagi pelaku usaha kuliner untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam layanan.

2.1.2    Web Aplikasi

            Aplikasi web telah menjadi komponen krusial dalam berbagai sektor, menawarkan aksesibilitas dan efisiensi melalui platform berbasis internet. Menurut [5], aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dapat diakses melalui penjelajah web atau browser melalui jaringan internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan atau informasi tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan pada perangkat mereka. Keunggulan ini menjadikan aplikasi web sebagai pilihan utama dalam pengembangan sistem informasi modern.

            Dalam konteks pengembangan aplikasi web, pemilihan teknologi dan metodologi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kinerja aplikasi. Menurut [6] menekankan pentingnya analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service) dalam perancangan website untuk memastikan bahwa semua aspek kritis diperhatikan selama proses pengembangan. Pendekatan ini membantu pengembang dalam mengidentifikasi kebutuhan spesifik pengguna dan memastikan bahwa aplikasi yang dibangun mampu memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

            Aplikasi berbasis web adalah jenis aplikasi yang dapat diakses melalui peramban web menggunakan jaringan internet, tanpa memerlukan proses instalasi pada perangkat pengguna. Menurut [5], aplikasi berbasis web memiliki keunggulan utama dalam hal kemudahan akses, di mana pengguna dapat menggunakannya kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet. Hal ini menjadikan aplikasi web lebih fleksibel dibandingkan dengan aplikasi berbasis desktop yang memerlukan instalasi dan pembaruan manual. Selain itu, aplikasi berbasis web memungkinkan pengelolaan data secara terpusat, sehingga lebih mudah dalam hal pemeliharaan, pembaruan, serta peningkatan keamanan sistem. Dengan keunggulan tersebut, aplikasi berbasis web banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti e-commerce, layanan pendidikan, sistem informasi perusahaan, dan pemesanan makanan online. Aplikasi web tidak hanya bergantung pada aspek teknis semata. Efektivitas aplikasi web dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh desain antarmuka yang user-friendly dan interaktif. Desain yang baik akan meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat adopsi dan kepuasan pengguna terhadap aplikasi tersebut. 

2.1.3    Teknologi Barcode dalam Pemesanan Makanan

            Teknologi barcode telah menjadi komponen vital dalam meningkatkan efisiensi pemesanan makanan di industri kuliner. Penggunaan barcode, khususnya Quick Response (QR) code, memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan secara mandiri dengan memindai kode yang tersedia pada meja atau menu. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pemesanan tetapi juga meminimalkan kontak fisik antara pelanggan dan staf, yang sangat penting dalam situasi pandemi. Studi oleh [4] menunjukkan bahwa implementasi sistem pemesanan makanan dengan metode barcode dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pemesanan di rumah makan.

            Integrasi teknologi QR code dalam sistem manajemen restoran memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Dengan memanfaatkan QR code, restoran dapat mengurangi penggunaan kertas untuk menu fisik dan meminimalkan kesalahan dalam pencatatan pesanan. Penelitian oleh [7] mengindikasikan bahwa penerapan sistem pemesanan makanan berbasis QR code pada usaha mikro, kecil, dan menengah dapat meningkatkan efisiensi layanan dan mengurangi waktu tunggu pelanggan secara signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun