Braslia --- Badan Penerbangan Sipil Nasional Brasil (ANAC) secara resmi dan permanen mencabut izin operasi Voepass Linhas Areas, maskapai penerbangan regional yang sebelumnya dikenal sebagai Passaredo, menyusul kecelakaan fatal penerbangan 2283 dan pola pelanggaran keselamatan serius.
Keputusan tersebut diambil menyusul penyelidikan selama berbulan-bulan yang dipicu oleh jatuhnya pesawat Voepass Penerbangan 2283 pada bulan Agustus 2024 di dekat So Paulo, yang merenggut nyawa seluruh 62 penumpang dan awak di dalamnya.
Setelah tragedi tersebut, ANAC menempatkan Voepass di bawah pengawasan ketat pada awal Maret 2025. Inspektur Brasil menemukan bahwa maskapai tersebut gagal menyelesaikan 20 inspeksi wajib di tujuh pesawat, yang mengakibatkan 2.687 penerbangan beroperasi tanpa perawatan yang tepat antara 15 Agustus 2024 dan 11 Maret 2025.
Awalnya ANAC menangguhkan operasional maskapai pada pertengahan Mei 2025 setelah melalui berbagai pengawasan ketat dan investigasi Kecelakaan Penerbangan 2283, Voepass mengajukan banding atas putusan tersebut. Masalah tersebut akhirnya dilimpahkan ke dewan direksi agensi Brasil, yang memutuskan telah menegakkan peraturan pencabutan izin dan penutupan permanen Perusahaan Penerbangan Voespass.
Voepass mengoperasikan rute jarak pendek di seluruh Brasil dan telah menjadi bagian dari lanskap penerbangan regional negara tersebut selama beberapa dekade. Penutupan tersebut menandai salah satu tindakan penegakan hukum paling signifikan oleh ANAC dalam beberapa tahun terakhir dan menggarisbawahi pendekatan tanpa toleransi regulator terhadap pelanggaran keselamatan penerbangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI