Mohon tunggu...
Mohammad Faiz
Mohammad Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PLP 2 FKIP Uhamka, Wadah dalam Upaya Menciptakan Tenaga Pendidik Berkompeten

11 Maret 2022   22:43 Diperbarui: 11 Maret 2022   22:44 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka 12/03  melalui   UPT PLP kembali melaksanakan PLP 2 (Pengenalan Lapangan Persekolahan 2). Pelaksanaan PLP 2 ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan  untuk para mahasiswa yang akan menjadi tenaga pendidik untuk terjun langsung dan mengenal lingkungan sekolah. Kegiatan PLP 2 ini merupakan lanjutan setelah mahasiswa melaksanakan PLP 1 di semester yang lalu. Di PLP 2 ini mahasiswa ditugaskan untuk terjun langsung menjadi seorang tenaga pendidik. Mahasiswa diberikan tugas untuk mengajar, masuk kedalam ruang kelas, menjaga meja piket, membuat RPP dll. Kegiatan ini berlangsung selama 2 bulan (3 Januari 2022 -- 28 Februari 2022). Selain mengajar, mahasiswa akan dinilai oleh dosen pembimbing dan guru pamong disekolah tersebut. Karena dari hasil penilaian tersebut dijadikan sebuah nilai di KHS (Kartu Hasil Studi) mereka.

Pelaksanaan PLP 2 ini sangat bermanfaat untuk sekolah dan mahasiswa itu sendiri. karena, dengan adanya PLP ini mahasiswa bisa merasakan langsung bagaimana jikalau mereka menjadi peserta didik. Manfaat ini bisa dirasakan di salah satu sekolah yang menjadi mitra dengan UPT PLP sekaligus tempat pelaksanaan PLP 2, yaitu MAN 7 Jakarta.  Di MAN 7 Jakarta ini menjadi tempat pelaksanaan PLP 2 oleh mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Uhamka, Yaitu M. Faiz dan Aini Aminah. Mereka merupakan satu kelompok yang memilih MAN 7 Jakarta sebagai tempat pelaksanaan PLP. 

"Kami memilih MAN 7 karena sekolah ini merupakan sekolah kami dahulu. Banyak manfat yang kami dapatkan dari pelaksanaan PLP 2 ini.  Kami bisa merasakan secara langsung bagaimana rasanya menjadi seorang guru profesional. Selain itu, kami juga bisa mengetahui alur administrasi ketika menjadi seorang guru." Tutur Faiz.

Hal senada juga diucapkan oleh Ainia selaku teman kelompoknya "PLP 2 ini sangat membantu kami untuk melatih diri kami agar bisa menjadi guru yang profesional. Membuat RPP, bahan ajar, persiapan ulangan, remedial dll adalah pelajaran yang berharga yang kami dapatkan. Semoga, dengan adanya PLP ini bisa menjadikan kami guru yang lebih baik lagi kedepannya" jelasnya.

Manfaat PLP juga tidak hanya diutarakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh guru-guru disekolah. "Adik-adik mahasiswa dari Uhamka melakukan tugasnya dengan sangat baik. Saya priibadi mengaku terbantu dengan adanya adik-adik dari Uhamka. Mereka masih cukup muda dan masih bisa berkembang agar lebih baik lagi. Semoga, dengan adanya pelaksanaan PLP 2 ini bisa menjadi ajang pembelajaran buat mereka" ungkap pak Lutfi selaku guru pamong.  Manfaat  tersebut juga dirasakan oleh salah seorang guru di  MAN 7  Jakarta "Dengan adanya adik-adik dari Uhamka, saya pribadi merasakan manfaat dengan kehadiran mereka.  Mereka melaksanakan  tugas  dengan  baik  terhadap  tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Ketika saya terdapat jam mengajar, mereka membantu saya dimeja piket. Semoga mereka bisa memetik pembelajaran positif dari pelaksanaan PLP 2 ini" tutur pak Jaya selaku guru olahraga.


Dengan  manfaat yang telah diutarakan oleh guru dan juga mahasiswa, harapannya mahasiswa bisa menjadikan PLP 2 ini sebagai ajang pembelajaran untuk mereka sebelum menjadi seorang guru profesional. Mereka tidak hanya bisa belajar untuk merasakan langsung ketika menjadi guru, tetapi mereka juga bisa menyerap ilmu-ilmu dari guru-guru yang ada disekolah tersebut. Harapannya, tidak lagi ada mahasiswa yang meyia-nyiakan kesempatan PLP 2 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun