Mohon tunggu...
Mohammad ekowahyudi
Mohammad ekowahyudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Okechicken

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Money

Menakar Dampak Perang Dagang AS Vs China bagi Indonesia

8 Juli 2021   08:00 Diperbarui: 8 Juli 2021   09:31 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dunia ekonomi internasional kontemporer saat ini, kita diperhadapkan dengan konsep liberalisasi ekonomi yang dibawa Amerika Serikat pasca kemenangannya dalam peran dingin. 

Al ini telah melahirkan sebuah tatanan dunia baru dan prediksi bahwa ekonomi akan menggantikan geopolitik sebagai kekuatan pendorong dalam politik internasional (Scott Burchill dan Andrew Linklater, 2009:37). 

Salah satunya terepresentasikan dalam kegiatan perdagangan internasional serta kerja sama yang dilakukan oleh seluruh negara di dunia. Sehingga banyak negara yang membuat aliansi perdagangan untuk menghapuskan tarif sesama anggota aliansi yang dinamakan dengan FTA (Free Trade Area) baik secara bilateral maupun multilateral. Dalam prakteknya perdagangan internasional mengandung pengertian pertukaran seluruh barang dan jasa antara semua negara atau bangsa. 

Perdagangan yang dilakukan antar negara, yang disebut ekspor-impor. Akhir-akhir ini kita telah menyaksikan duel perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Perang ini bermula dari langkah proteksionisme presiden Trumb, untuk memperbaiki neraca perdagangan Amerika Serikat yang mana merugikan China. Kemudian China pun tak tinggal diam dan membals perlakuan Amerika Serikat.

Hubungan antara Amerika Serikat dan China merupakan salah satu pembahasan yang sangat penting, mengingat pengaruh besar yang dimiliki oleh kedua negara di era kontemporer ini. 

Amerika Serikat telah memegang perang sebagai kekuatan adidaya yang paling dipandang dunia sejak Perang Dunia II, sementara China merupakan negara dengan pertumbuhan perekonomian tercepat di dunia. Permasalahan di antara kedua negara ini cenderung memiliki konsekuensi global tersendiri, yang mana permasalahan tersebut adalah perang dagang yang dimulai pada tahun 2018.

Pengaruhnya bagi perekonomian mancanegara

Perang dagang yang dilakukan antara Amerika Serikat dan China, selain menyandra perekonomian kedua negara ini, kemudian berdampak ke negara lain juga. Belum juga mereda perang dagang, kedua negara ini juga saling menyalahkan mengenai dalang dibalik pandemik Covid 19. Ada sebuah teori bernama “Perangkap Thucydides” yang menyebutkan adanya potensi besar bagi terjadinya suatu konflik antara kekuatan adidaya yang lama dengan yang baru.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kedua negara ini sama-sama memiliki perekonomian yang sangat kuat. Kemudian muncul pertanyaan, bila perang dagang hanya melibatkan kedua negara saja , lantas apakah akan berpengaruh pada kegiatan ekonomi negara lain ?, jawabannya tentu saja bisa. Dampak yang dirasakan bisa positif dan negatif.

Dampak positifnya adalah negara lain memiliki kesempatan yang bagus untuk menjadi pihak pemasok pada negara yang terlibat perang dagang. Sedangkan dampak negatifnya, pembatasan impor produk dari China dan AS. Misalnya pembatasan impor produk Alumenium dan baja dari China oleh Amerika Serikat yang membuat china mencari pasar dinegara lain itu artinya China akan meningkatkan penjualan produk alumenium dan baja pada beberapa negara lainnya termasuk Indonesia. Hal ini tentu akan meresahkan produsen baja dalam negeri yang sebelumnya sudah menguasai pasar.

Sedangkan nasip konsumen, umumnya pada negara yang tidak terlibat perang dagang tidak akan terkena dampaknya. Judtru dengan masuknya produk dari Amerika Serikat ataupun dari China akan memberikan banyak pilihan, khususnya dalam hal harga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun