3 Manfaat Software ERP untuk Pekerjaan Lapangan

3 Manfaat Software ERP Untuk Pekerjaan Lapangan 

Apa itu Software ERP?

Baca juga: 10 Rekomendasi Software Bisnis ERP 2023

Software ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sistem terintegrasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghubungkan berbagai proses yang ada serta merencanakan kebutuhan sumber daya dari perusahaan. Dengan adanya sistem ERP ini perusahaan dapat terbantu dalam mengatur proses bisnis yang dilakukan seperti manajemen proyek, penjualan, pembelian, produksi, keuangan, rantai pasok (supply chain), sampai sumber daya manusia.

Apa Manfaat Software ERP?

Software ERP kini sering direkomendasikan sebagai solusi terbaik untuk menyediakan laporan dengan cepat dan akurat, bahkan otomatis. Tidak hanya untuk karyawan dari ranah proyek, sales atau accounting, semua divisi yang diberi akses oleh manajemen bisa mendapatkan laporan real time dengan otomatis. TIdak ada lagi Silo effect, atau ketimpangan informasi antar departemen.

Baca juga: Mengenal Supply Chain Management

Fungsi Software ERP di lapangan 

1. Membuat Rencana Anggaran

Perusahaan yang menyediakan jasa akan butuh rencana anggaran untuk setiap proyeknya. Dari wedding organizer sampai kontraktor bangunan, perusahaan butuh perkiraan biaya yang disusun rinci untuk keperluan pengadaan. Biaya yang disusun mendetil di dalamnya termasuk pemilihan vendor, budget untuk materi yang diperlukan, ongkos untuk tenaga kerja, sampai biaya darurat kalau perlu. Rencana anggaran bisa dibuat dengan estimasi kasar atau terperinci.

Dengan Software ERP, seperti misalnya Ukirama, rencana anggaran jadi jelas dan bisa diakses oleh semua anggota tim yang terlibat dalam proyek. Budget dan pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap orang tercatat dengan dokumentasi yang jelas. 

1. Baca juga: 7 Inventory Management Software Terbaik 2023

   Pantau Profit, Budget dan Pengeluaran

Untuk proyek di lapangan, penting bagi pemilik bisnis untuk bisa memantau pengeluaran proyek setiap saat. Dengan software ERP, kita bisa melihat pengeluaran yang dicatatkan oleh seluruh tim, baik yang terencana atau yang tidak terduga. Pemimpin proyek dan owner juga bisa tahu pengeluaran mana yang kecil, besar, apalagi kalau ada pengeluaran yang over budget, sehingga bisa mencegah kerugian sebelum terlambat.