Mohon tunggu...
mohamad suhadak
mohamad suhadak Mohon Tunggu... -

bebas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Inspirasi Sepasang Sepatu Gandhi

23 Desember 2014   15:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebelum membaca cerita ini, bagi yang belum mengenalnya sebaiknya Anda terlebih dahulu memahami siapa itu Gandhi. Ia adalah seorang pemimpin spiritual yang terkenal dari India yang menyita perhatian dunia. Ia mempunyai peran yang sangat besar dalam memimpin perlawanan terhadap penjajahan Inggris di India. Ia adalah sosok yang sangat bijaksana. Dan berikut ini adalah salah satu dari sekian banyak cerita tentang kebijaksanaanya.



Dikisahkan bahwa Gandhi sedang bepergian dengan menaiki sebuah kereta. Kereta tersebut mulai berjalan pelan saat ia hendak menaikinya. Saat itulah ia sedikit berlari agar dapat menaiki kereta. Dan akhirnya ia pun berhasil menaiki kereta tersebut. Namun tanpa sadar, ternyata ia telah menjatuhkan salah satu sepatu yang sedang dipakainya saat ia berusaha naik. Lalu apa yang dilakukan Gandhi ? Ternyata yang ia lakukan justru membuang sebelah sepatu yang masih melekat di kakinya. Ia melemparnya ke tempat yang sama di mana sepatu yang lain jatuh.



Orang-orang di dalam kereta yang melihatnya terkejut dengan apa yang dilakukan Gandhi dan berkata kepadanya, "Mengapa Anda melempar sepatu yang satunya yang masih melekat di kaki Anda ?". Kemudian Gandhi menjawab dengan bijaksana, "Saya ingin siapapun yang menemukan sepatu saya, menemukannya dalam keadaan sepasang, sehingga ia bisa memanfaatkannya. Jika seseorang menemukannya hanya sebelah maka sepatu itu tidak akan bermanfaat. Begitu juga yang sebelah tidak akan bermanfaat bagiku walaupun aku tidak melemparnya."







" Meninggalkan egoisme akan semakin mendekatkan ku pada kebahagiaan "

-  Mahatma Gandhi -


Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun