Mohon tunggu...
Moezenatus Sholiha
Moezenatus Sholiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN

bismillah bisaa ya Allah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bisakah Seseorang Terlahir Cerdas?

1 Mei 2022   23:56 Diperbarui: 13 Mei 2022   11:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kecerdasan sudah tidak asing lagi di telinga pembaca bukan? Tentu saja, kemungkinan dari kalian sudah mengetahui apa itu kecerdasaan,tapi tidak banyak dari kalian yang saya ketahui menganggap kecerdasan adalah sebuah sifat, seperti kecil,besar, tinggi, rendah. 

Namun sesungguhnya kecerdasan bukanlah sebuah sifat melainkan sebuah cara bagaimana seseorang dapat menyelesaikan masalahnya. Kecerdasan adalah mengenai cara mengumpulkan pengetahuan, seperti belajar dan mencari pengalaman untuk bekal bertahan hidup atau menjalani kehidupan berikutnya, dengan kecerdasan seseorang dapat menyelesaikan masalahnya.

menurut jurnal yang saya baca kecerdasan dapat dimaknai dengan dua sudut pandang yaitu secara kualitatif dan secara kuantitatif. secara kuantitatif kecerdasan adalah proses belajar untuk memecahkan masalah yang dapat diukur dengan tes intelegensi sedangkan secara kualitatif kecerdasan merupakan suatu cara berpikir dalam membentuk konstruk bagaimana menghubungkan dan mengelola infrmasi dari luar yang di sesuaikan dengan dirinya.

lalu pernahkah kalian berfikir apakah kecerdasan itu bawaan dari lahir? lalu bagaimana proses orang menjadi cerdas? nahh jika kita membahas tentang apakah seseorang itu cerdas sejak lahir, kita dapat mengambil beberapa kisah serang anak yang cerdas diusianya yang terbilang masih mudah sekali bahkan dapat dikatakan di usia anak-anak. Biasanya pada usia anak-anak, mereka hanya mengenal cara bermain mencoba hal-hal baru yang belum pernah ia ketahui, di usia anak-anak biasanya mereka mengadaptasi dirinya dengan permainan-permainan yang mampu mengasah kemampuan otak dan fisik nya. Namun ada beberapa kisah yang akan saya sebutkan ini menggambarkan seorang anak yang memilki kecerdasan dari anak-anak di usia sewajarnya. Amadaus Mozart mengomposisi musik sejak umur 5 tahun, dan ketika ia datang pada sebuah pertunjukan musik ia mampu mencatat komposisi musik tersebut secara keseluruhan, kemudian kisah dari Boby Fisher yang mampu memenangkan kejuaraan catur dunia sejak usianya 14 tahun dan setelah itu dia mendapatkan gelar grand master, kemudian kisah dari Terence Tao seorang ahli matematika dan profesor Australia-Amerika di UCLA, dia mampu menyelesaikan matematika tingkat universitas sebelaum usianya 10 tahun. dan masih banyak lagi kisah-kisah orang-orang cerdas sejak ia kecil. Bahkan dari tokoh islam yang sering kita dengar ceritanya yaitu Imam Syafii dengan kecerdasan nya sampai-sampai ketika mengahafalkan Al-qur'an  ia harus menutup halaman selanjutnya, sebab jika tidak dia dapat mengahafal halaman selanjutnya, dengan demikian hafalan imam syafii akan kacau jika tidak di tutup pada halaman selanjutnya. imam syafii mulai mengahafal Al-Qur'an sejak usianya 4 tahun. 

nahh dari kisah-kisah yang telah saya jelaskan diatas, membawa pemikiran kita untuk menyimpulkan bahwasanya seseorang dapat terlahir cerdas. Dari manakah kecerdasan itu? di pelajari kah? atau seperti hal nya pembawaan diri dari masing-masing orang saja? lantas jika kecerdasan adalah bawaan dari lahir, berarti apakah  orang lain tidak memiliki kesempatan untuk menjadi cerdas?

yups.. mari kita bahas satu persatu, kecerdasan dapat diperoleh dari eksternal maupun internal, dari eksternal misalnya cara bagaimana cara orang tua dalam mendidik anak nya agar sang anak memiliki kecerdasan yang unggul, seperti memberikan pendidikan terbaik kepada anak, mengajarkan anak nilai-nilai moral yang baik sejak dini, penanaman nilai moral kepada anak sejak dini akan mempengaruhi kecerdasan pada anak, sebab dengan pemikiran nilai moral yang di tanamkan kepada anak sejak usia dini akan menjadikan pedoman pemikiran seorang anak dalam memecahkan masalah, misalnya ketika dihadapkan pada suatu pilihan baik dan buruk, jika anak sudah ditanamkan nilai moral sejak dini dia akan mampu mengerti mana yang baik dan mana yang buruk baginya.

kemudian kecerdasan yang diperoleh dari internal misalnya dari daya waris biologis orang tua, daya waris IQ sendiri diperoleh sebesar 70% oleh sebab itu pernyataan bahwasanya seseorang dapat terlahir cerdas dapat dinyatakan benar adanya, namun lingkungan dan bakat dari seseorang tersebut juga berpengaruh besar.

sebuah penelitian mengenai kecerdasan merupakan bawaan dari gen telah dilakukan pada tahun 1979 dengan penilitian yang dinamakan minessota study of twins readopart, dimana penelitian ini dilakukan kepaa lebih dari 100 pasang sodara kembar. Salah satu sampel saudara kembar yaitu James Loius dan James Springer yaitu sodara kembar yang terpisah, namun dalam penelitian memperoleh bahwasanya hampir seluruh pemikiran dan cara pandang sepasang sodara kembar ini sama persis. Dari hasil penelitian ini juga diperoleh bahwasanya faktor gen juga mempengearuhi tingkat kecerdasan seseorang.

menurut Donal Stener kecerdasan diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk memecahkan masalah, tingkat intelegensi dapat diukur dengan kecepatan seseorang dalam menyelesaikan masalah tersebut.

jadi kecerdasan itu juga dapat diasah ya teman-teman, baik dari lingkungan dan pengalaman. jadi setiap orang berkesempatan menjadi seseorang yang cerdas, sebab pada dasarnya seseorang sudah dianugrahi kecerdasan sesuai dengan tingkat kecerdasan nya masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun