Lomba MAPSI SMP tingkat Kabupaten Klaten 2025 kembali digelar penuh semarak di SMK Muhammadiyah 2 Klaten, Sabtu (27/9/2025). Ratusan siswa berlomba menunjukkan bakat dan kecintaannya pada seni Islami. Dari cerdas cermat, kaligrafi, hingga tilawah Al-Qur'an, para juara lahir sebagai bukti gemilangnya generasi Qur'ani.
Suasana Pagi yang Menggugah Semangat
Sabtu, 27 September 2025 menjadi hari bersejarah bagi dunia pendidikan di Kabupaten Klaten. Sejak pagi, halaman SMK Muhammadiyah 2 Klaten dipenuhi siswa, guru, serta pendamping dari berbagai SMP negeri maupun swasta. Dengan mengenakan seragam rapi dan penuh percaya diri, para peserta tampak siap menorehkan prestasi dalam ajang Lomba MAPSI (Mata Pelajaran dan Seni Islami) Tingkat SMP Kabupaten Klaten 2025.
MAPSI bukan sekadar lomba tahunan. Ia telah menjadi wadah strategis bagi siswa untuk menumbuhkan semangat keislaman, mengasah bakat, serta mempererat ukhuwah antar sekolah. Kemeriahan acara semakin terasa dengan lantunan shalawat dan iringan rebana yang menggetarkan aula utama.
"MAPSI adalah ruang belajar sekaligus panggung pengabdian. Di sini kita menyaksikan bagaimana anak-anak kita tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan cinta Al-Qur'an," ungkap salah satu panitia, sambil tersenyum penuh harap.
Cerdas Cermat Islami: Adu Kecerdasan dan Kecepatan
Cabang Cerdas Cermat Islami (CCAI) selalu menjadi sorotan. Lomba ini menguji kecerdasan, kecepatan, serta kedalaman pemahaman siswa tentang agama Islam, mulai dari akidah, akhlak, hingga sejarah peradaban Islam.
Persaingan berlangsung sengit. Tim SMP IT Ibnu Abbas Klaten akhirnya keluar sebagai Juara 1, disusul SMP N 1 Prambanan sebagai Juara 2, dan SMP N 3 Klaten sebagai Juara 3. Suasana riuh tepuk tangan penonton pecah ketika jawaban tepat dan cepat terlontar dari para peserta.
Rebana: Merdu Irama yang Menyatukan
