Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Klaten, Risti Nurhayati, menjelaskan teknis lomba: setiap tim beranggotakan tiga siswa. Pada babak penyisihan, seluruh peserta wajib mengerjakan 100 soal. Lima tim dengan nilai tertinggi berhak melaju ke babak final.
Lima Besar Finalis
Setelah melalui persaingan ketat, akhirnya terpilih lima sekolah terbaik yang berhasil menembus babak final, yaitu:
- SMPN 4 Delanggu
- MTs Muhammadiyah 1 Klaten
- SMPN 1 Manisrenggo
- SMPN 1 Cawas
- SMPN 6 Klaten
Pengumuman ini disambut tepuk tangan meriah. Dukungan dari teman-teman sekolah dan guru pembimbing membuat suasana semakin semarak.
Ketegangan di Babak Final
Babak final berlangsung menegangkan. Para finalis harus menjawab soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meliputi Pancasila, wawasan kebangsaan, ilmu pengetahuan umum, sosial, budaya, hingga isu-isu aktual.
Ketika bel ditekan, ruangan menjadi sunyi. Semua mata tertuju pada tim yang sedang menjawab. Sorak kegembiraan langsung pecah ketika jawaban dinyatakan benar. Sesekali, wajah-wajah kecewa muncul ketika jawaban meleset. Namun, sportivitas tetap terjaga.
Lebih dari Sekadar Lomba
Lomba ini tak hanya menguji seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki siswa, tetapi juga melatih kecepatan berpikir, kemampuan bekerja sama, dan mental menghadapi tekanan.
"Bagi kami, yang terpenting bukan hanya hasil akhir, tetapi proses belajar anak-anak. Mereka belajar berani tampil, menghargai kerja tim, dan menghadapi tantangan dengan sportif," kata salah satu guru pendamping dari SMPN 6 Klaten.