1. Preproduction Planning : From Idea to Script
  a. Program Ideas
  b. Production Models
  c. Program Proposal
  d. Budget
  e. Presenting the Proposal
  f. Writting the Script
Â
2. Preproduction Planning: Coordination
  - Premits  and Clereance Promotion
 Sebagian besar produksi melibatkan sarana umum yang tidak ada hubungannya dengan stasiun televisi, di mana tempat produser atau pengisi acara/pemain bekerja. Perencanaan administrasi perizinan akan mendukung lancarnya produksiPromotionPromosi program dilakukan dengan promosi off air dan promosi on air.Promosi off air seperti : media cetak, internet, billboard, transit, media penyiaran, pamflet/ brosur, dan spanduk.Promosi on air seperti: trailer, teaser, sumper impose, running text, tag on, promo contuinity
3. Line Production: Host and Watchdog
 Setelah poin-poin diatas dipenuhi, maka seorang produser dapat menghubungi line produser agar dapat mengambil alih tugas untuk bertanggung-jawab pada keseharian produksi. Line produser akan mengurusi berbagai keperluan yang berkaitan dengan produksi
4. Post Production Activities
 Setelah fase produksi selesai maka selanjutnya adalah fase post production , kecuali produser yang bertanggung jawab melakukan live broadcast production. Maka program diproduksi langsung dan disiarkan saat itu juga dengan tingkat konsentrasi dan kehati-hatian yang tinggi. Jika produksi live on tape (rekaman), maka harus berkoordinasi dengan bagian post production editing.Postproduction EditingPada fase ini master shooting akan diedit. Hal-hal yang dilakukan antara lain: mixing audio, subtitling, color correction, dan sebagainya.